Pemkab Sleman dan Polresta Tingkatkan Patroli Kamtibmas Selama Ramadhan

Pemkab Sleman dan Polresta Sleman meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan untuk mencegah kejahatan jalanan, terutama yang dilakukan anak-anak.

Sleman, 27 Februari 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berkolaborasi dengan Polresta Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah ini difokuskan untuk mencegah kejahatan jalanan, terutama yang melibatkan anak-anak.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan bersama Polresta Sleman dan Forkopimda untuk mengantisipasi potensi kejahatan jalanan selama Ramadhan. "Kami bersama dengan jajaran Polresta Sleman dan Forkopimda telah melakukan koordinasi untuk mengantisipasi potensi kejahatan jalanan, khususnya yang dilakukan anak-anak selama bulan Ramadhan," ungkap Danang dalam keterangannya di Sleman, Kamis.

Langkah antisipasi ini meliputi pemetaan titik rawan gangguan kamtibmas oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Sleman. Patroli akan ditingkatkan, terutama di lokasi-lokasi rawan dan pada jam-jam tertentu, khususnya selepas subuh. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci.

Pemkab Sleman dan Polresta Sleman telah memetakan sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas. Titik-titik tersebut umumnya merupakan lokasi berkumpulnya masyarakat, terutama setelah subuh, dan jalan-jalan utama di Kabupaten Sleman. Peningkatan patroli di area-area ini menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan suasana aman dan kondusif.

Potensi gangguan kamtibmas yang diwaspadai meliputi kejahatan jalanan seperti perang sarung, penyalakan petasan, dan tawuran antar anak muda. Selain itu, peredaran minuman keras dan narkoba juga menjadi perhatian serius dalam operasi kamtibmas ini.

Wakil Bupati Danang Maharsa menambahkan, "Titik-titik yang sering digunakan masyarakat untuk berkumpul setelah jam subuh menjadi fokus pengamanan. Upaya ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat."

Selain peningkatan patroli, Pemkab Sleman juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dianggap krusial untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama Ramadhan.

Orang tua juga diimbau untuk aktif mengawasi dan memantau aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam dan dini hari. Hal ini bertujuan untuk mencegah keterlibatan anak-anak dalam aksi kejahatan jalanan.

"Kami juga mengharapkan peran serta dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan di lingkungan masing-masing," tambah Danang.

Dengan adanya kolaborasi antara Pemkab Sleman dan Polresta Sleman serta peran aktif masyarakat, diharapkan bulan Ramadhan dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Sleman.