Pemkot Kediri Perluas Pendidikan Inklusi di Seluruh Sekolah Negeri
Pemerintah Kota Kediri berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan membuka kelas inklusi di seluruh sekolah negeri dari TK hingga SMP, memberikan kesempatan yang sama bagi anak berkebutuhan khusus.
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan langkah signifikan: perluasan pendidikan inklusi ke seluruh sekolah negeri. Mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), anak-anak berkebutuhan khusus kini akan mendapatkan akses pendidikan yang lebih inklusif. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memimpin upaya ini dengan tekad kuat untuk mewujudkan pemerataan kesempatan belajar bagi semua anak.
Wali Kota Vinanda Prameswati menekankan komitmen Pemkot Kediri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak disabilitas untuk mendapatkan hak pendidikan yang setara dengan anak-anak lainnya. Hal ini diungkapkan beliau saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kediri, Jumat, 2 Mei 2024. "Tadi kita juga lihat penampilan rebana dari adik-adik berkebutuhan khusus dan semangat mereka tinggi. Mereka juga banyak yang berprestasi. Nanti di SPMB kita buka di semua sekolah negeri kelas inklusi," ujarnya.
Langkah konkret ini akan diimplementasikan melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau SPMB. Pemkot Kediri berencana membuka kelas inklusi di semua sekolah negeri pada jenjang TK, SD, dan SMP. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak usia sekolah untuk mengenyam pendidikan, tanpa memandang latar belakang kemampuan mereka.
Ekspansi Pendidikan Inklusif di Kota Kediri
Program perluasan pendidikan inklusi ini merupakan respon positif terhadap kebutuhan akan pendidikan yang lebih adil dan merata. Dengan menyediakan kelas inklusi di semua sekolah negeri, Pemkot Kediri berharap dapat menjangkau lebih banyak anak berkebutuhan khusus dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang secara optimal. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.
Selain itu, Wali Kota Vinanda juga menekankan pentingnya semangat belajar bagi para pelajar. Beliau mendorong para siswa untuk memanfaatkan fasilitas sekolah dengan baik dan menghargai guru serta teman-teman mereka. Beliau juga mengingatkan pentingnya menghindari perundungan dan saling mendukung satu sama lain. "Jadikan sekolah ini menjadi wadah bagi kalian untuk membangun mimpi dan cita-cita kalian. Jangan lupa karena dunia bergerak sangat cepat, teknologi juga berkembang begitu pesat. Maka dari itu jangan lupakan untuk terus belajar dan menjaga budi pekerti," pesan beliau.
Wali Kota juga mengutip pesan dari Ki Hadjar Dewantara yang sangat relevan, yaitu 'Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani'. Pesan ini menekankan pentingnya peran pendidik sebagai teladan, pemberi semangat, dan pendukung bagi perkembangan siswa. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Kediri tidak hanya dalam penyediaan fasilitas, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan nilai-nilai positif bagi para siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program ini. Pihaknya akan memastikan seluruh satuan pendidikan negeri siap mengakomodasi siswa inklusi. Terkait daya tampung, Anang menjelaskan bahwa untuk TK dan SD minimal 15 persen dialokasikan untuk afirmasi dan inklusi, sedangkan untuk SMP minimal 20 persen. Untuk daya tampung berdasarkan domisili, minimal 70 persen untuk TK dan SD, serta 40 persen untuk SMP.
Dukungan Penuh Terhadap Pendidikan Inklusi
Anang Kurniawan menegaskan komitmen Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk mendukung penuh program perluasan pendidikan inklusi. "Kami siap mendukung. Tentunya hal ini bertujuan untuk semakin memberikan ruang dan kemudahan serta jaminan pendidikan kepada anak-anak inklusi di Kota Kediri," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Pemkot Kediri dan Dinas Pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh warga Kota Kediri.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari Pemkot Kediri dan Dinas Pendidikan, diharapkan program perluasan pendidikan inklusi ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, tanpa terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan pendidikan di Kota Kediri dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.