Pemkot Madiun Dukung UMKM Go Global: Fasilitas Kemasan Ekspor Gratis
Pemerintah Kota Madiun memberikan fasilitas kemasan ekspor gratis bagi UMKM lokal unggulan untuk mendorong ekspor dan meningkatkan perekonomian daerah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, gencar mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional. Dukungan nyata ini diberikan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun dengan menyediakan fasilitas pengolahan dan pengemasan (packing) berstandar internasional secara gratis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Madiun di pasar global, khususnya untuk produk makanan seperti sambal, abon, dan lainnya.
Wali Kota Madiun, Maidi, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar pendampingan, melainkan wujud nyata komitmen Pemkot Madiun untuk memajukan UMKM lokal. "Program ini bukan hanya pendampingan, tetapi bentuk nyata dukungan pemerintah untuk menghadirkan produk-produk unggulan Madiun ke kancah global. Packing untuk sambal, abon, dan lainnya kita buat siap ekspor. Bagi UMKM yang telah lulus uji dan berminat bisa mendaftar, kita fasilitasi gratis," ujar Maidi.
Lebih lanjut, Wali Kota Maidi menekankan pentingnya keseriusan dan konsistensi para pelaku UMKM dalam memanfaatkan fasilitas yang diberikan. Dengan dukungan dari DKPP, termasuk pelatihan dan pendampingan intensif, UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk dan kemasannya sehingga siap bersaing di pasar internasional. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Madiun untuk mendorong kebangkitan ekonomi lokal dan menjadikan Kota Madiun sebagai salah satu daerah di Jawa Timur dengan UMKM yang sukses di pasar global.
Fasilitas Pengemasan dan Pelatihan Intensif
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun berperan aktif dalam memfasilitasi UMKM untuk siap ekspor. Tidak hanya menyediakan fasilitas pengemasan berstandar internasional, DKPP juga memastikan kualitas dan ketahanan bahan makanan yang diproses sesuai standar ekspor. Dengan pengemasan modern, terutama dalam bentuk kaleng, produk-produk seperti sambal pecel, rendang, sambal cumi, dan abon menjadi lebih menarik, aman, dan tahan lama untuk didistribusikan ke pasar internasional.
Proses pendampingan yang diberikan DKPP meliputi pelatihan dan bimbingan intensif bagi UMKM. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas hingga teknik pengemasan yang tepat. Tujuannya adalah untuk memastikan produk UMKM Madiun memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan internasional.
Hasilnya pun cukup membanggakan. Saat ini, sebanyak 25 UMKM di Kota Madiun telah difasilitasi oleh DKPP dan produk-produk mereka siap untuk dipasarkan ke luar negeri. Fasilitas yang diberikan meliputi peralatan, standar kesehatan, dan bimbingan teknis yang komprehensif. Pemkot Madiun berharap jumlah UMKM yang terfasilitasi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
"Kita siapkan semuanya, dari peralatan, standar kesehatan, hingga bimbingan. Tinggal bagaimana pelaku usaha serius dan konsisten," tegas Wali Kota Maidi.
UMKM Madiun Siap Bersaing di Pasar Global
Program dukungan Pemkot Madiun ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi lokal. Dengan memfasilitasi UMKM untuk masuk ke pasar ekspor, Pemkot Madiun bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Keberhasilan UMKM Madiun di pasar global juga akan meningkatkan citra dan daya saing Kota Madiun di tingkat nasional dan internasional.
Langkah Pemkot Madiun ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif dalam mengembangkan sektor UMKM. Dukungan berupa fasilitas kemasan gratis dan pelatihan intensif menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan demikian, UMKM di Kota Madiun tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga siap untuk menaklukkan pasar global.
Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk memberikan dukungan serupa bagi UMKM lokal. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak UMKM di Indonesia yang mampu meningkatkan kualitas produknya dan menembus pasar internasional, sehingga berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional.
Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi UMKM di daerah lain untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasan mereka agar siap bersaing di pasar global. Dengan demikian, perekonomian Indonesia dapat semakin berkembang melalui peningkatan ekspor produk UMKM.