Pemkot Pangkalpinang dan PMI Perkuat Sinergi, Dorong Partisipasi Donor Darah
Pemerintah Kota Pangkalpinang dan PMI meningkatkan kerja sama untuk menggenjot partisipasi warga dalam donor darah demi memenuhi kebutuhan darah harian dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang bersinergi meningkatkan partisipasi warga dalam donor darah. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah di kota tersebut yang mencapai 60 kantong per hari, sekaligus memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor. Kegiatan ini diinisiasi di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat, 25 April.
Plt. Asisten Pembangunan dan Perekonomian Kota Pangkalpinang, Juhaini, menekankan pentingnya donor darah. Menurutnya, donor darah tidak hanya membantu sesama yang membutuhkan transfusi darah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor. Juhaini sendiri mengaku telah mendonorkan darah lebih dari 30 kali dan merasakan manfaatnya, seperti terkontrolnya kadar kolesterol dan irama jantung yang lebih normal. Ia bahkan merasakan peningkatan stamina hingga mampu berlari lebih dari 10 kilometer secara rutin.
Pemkot Pangkalpinang dan PMI berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah melalui sosialisasi dan edukasi yang intensif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan penghargaan kepada para mitra PMI yang aktif berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI 2024. Apresiasi juga diberikan kepada mitra yang secara konsisten memberikan sumbangan dana untuk operasional PMI.
Peningkatan Partisipasi Donor Darah dan Sinergi Pemkot-PMI
Pemkot Pangkalpinang memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang terjalin dengan PMI. Dukungan Pemkot diberikan dalam bentuk bantuan operasional PMI sesuai kemampuan, dengan harapan sinergi ini akan semakin kuat di masa mendatang. Hal ini disampaikan oleh Plt. Asisten Pembangunan dan Perekonomian Kota Pangkalpinang mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang.
Ketua PMI Kota Pangkalpinang, Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan kepada mitra PMI merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Pada tahun 2024, PMI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp146 juta dari para mitra, dan menargetkan Rp200 juta pada tahun ini. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk donor darah, sosialisasi, dan operasional PMI lainnya.
PMI Kota Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin ketersediaan darah dan mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam donor darah. Hal ini dilakukan demi kemanusiaan dan kesehatan masyarakat Pangkalpinang.
Sosialisasi dan Edukasi Donor Darah
Sosialisasi dan edukasi akan terus digencarkan oleh Pemkot Pangkalpinang dan PMI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat donor darah. Pemberian penghargaan kepada mitra PMI juga diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam kegiatan donor darah.
Selain sosialisasi, upaya lain yang dilakukan adalah memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami tentang proses donor darah, persyaratan pendonor, dan manfaatnya bagi kesehatan. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan kekhawatiran dan keraguan masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
Dengan sinergi yang kuat antara Pemkot Pangkalpinang dan PMI, diharapkan partisipasi masyarakat dalam donor darah akan semakin meningkat, sehingga kebutuhan darah di kota Pangkalpinang dapat terpenuhi dengan optimal dan kesehatan masyarakat dapat terus terjaga.
Ke depan, kolaborasi antara Pemkot Pangkalpinang dan PMI akan terus ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan darah dan mendorong lebih banyak warga untuk menjadi pendonor darah sukarela.