Pemkot Sukabumi Siapkan Dana Bergulir Tanpa Bunga untuk Pedagang Kecil
Pemerintah Kota Sukabumi meluncurkan program dana bergulir tanpa bunga dan jaminan untuk membantu pedagang kecil meningkatkan usaha dan pendapatan, mencegah praktik rentenir.
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi meluncurkan program inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya, khususnya para pedagang kecil. Program ini berupa dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, dirancang untuk membantu para pedagang menambah modal usaha dan meningkatkan pendapatan mereka. Inisiatif ini diluncurkan di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin, 17 Maret 2024, dan ditargetkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menjelaskan bahwa program dana bergulir ini merupakan solusi bagi pedagang kecil yang seringkali kesulitan mengakses modal usaha dengan bunga rendah. "Dana bergulir berupa pinjaman untuk pedagang kecil ini tanpa bunga dan jaminan serta prosesnya pun tidak rumit," ungkap Wali Kota Ayep Zaki. Program ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan pinjaman dari rentenir yang memberatkan dengan bunga tinggi.
Dengan target 140 pedagang per bulan atau rata-rata 20 pedagang per kecamatan, program ini menjangkau seluruh tujuh kecamatan di Kota Sukabumi. Konsepnya mengadopsi prinsip wakaf produktif, memastikan keberlanjutan program dan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk memberantas praktik rentenir yang merugikan pedagang kecil.
Dana Bergulir: Solusi Tanpa Riba untuk Pedagang Kecil
Program dana bergulir ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Sukabumi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi warganya. Dengan menyediakan akses modal yang mudah dan terjangkau, program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi. Proses pengajuan pinjaman yang sederhana dan tanpa persyaratan yang rumit bertujuan untuk memudahkan para pedagang dalam mengakses dana tersebut.
Pemkot Sukabumi telah menyiapkan investasi wakaf sebesar Rp5 miliar untuk mendukung program ini. Dana tersebut dikelola secara transparan dan ditujukan semata-mata untuk kepentingan bersama, bukan untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Sukabumi untuk memastikan keberlanjutan dan kebermanfaatan program ini bagi masyarakat.
"Program ini akan terus berjalan hingga akhir zaman dan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat," tambah Wali Kota Ayep Zaki. Harapannya, program ini tidak hanya membantu perekonomian pedagang kecil, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.
Wakaf Produktif: Model Keberlanjutan Ekonomi Kota Sukabumi
Pemilihan konsep wakaf produktif dalam program ini menunjukkan visi jangka panjang Pemkot Sukabumi dalam membangun perekonomian yang berkelanjutan dan berkeadilan. Dengan sistem bergulir, dana yang dipinjamkan akan kembali dan dapat digunakan untuk membantu pedagang lainnya. Model ini memastikan keberlanjutan program dan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Program ini juga sejalan dengan kondisi mayoritas mata pencaharian warga Kota Sukabumi yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Dengan demikian, program ini sangat relevan dan tepat sasaran dalam membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya. Ke depan, Pemkot Sukabumi berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengimplementasikan program dana abadi umat untuk membantu pedagang kecil.
Dengan adanya program ini, Pemkot Sukabumi berharap dapat menjadi daerah pertama di Indonesia yang memiliki Dana Abadi Umat yang dananya digunakan untuk membantu pedagang kecil dengan pinjaman tanpa bunga. Ini merupakan langkah inovatif dan terpuji yang patut diapresiasi dan ditiru oleh daerah lain.
Program ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini agar dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi para pedagang kecil.