Pemkot Tangerang Siapkan Buka Puasa Bersama dan Berbagai Kegiatan Religius di Ramadhan

Pemerintah Kota Tangerang menggelar berbagai kegiatan religius selama Ramadhan, termasuk buka puasa bersama, kajian, dan bazar Ramadhan, serta menghimpun zakat, infak, dan sedekah.

Pemerintah Kota Tangerang, Banten, telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H. Berbagai program religi telah disusun untuk meningkatkan kualitas spiritualitas warga dan mempererat tali silaturahmi. Kegiatan ini mencakup buka puasa bersama, kajian, dan bazar Ramadhan, serta penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengumumkan rangkaian kegiatan tersebut pada Minggu, 2 Maret 2025. Beliau menekankan pentingnya bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat persaudaraan. "Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat persaudaraan," ujar Sekda.

Tidak hanya buka puasa bersama, Pemkot Tangerang juga akan menyelenggarakan kajian shalat dhuha dan zuhur di Masjid Al Azhom, pusat kegiatan keagamaan di Kota Tangerang. Selain itu, bazar Ramadhan yang diadakan di Masjid Raya Al Azhom akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan kuliner khas, menunjang kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.

Pemkot Tangerang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang untuk menghimpun ZIS. Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai kanal layanan. "Kita kolaborasi bersama Baznas menghimpun pembayaran ZIS," tambah Sekda Herman Suwarman.

Baznas Kota Tangerang telah menetapkan besaran zakat fitrah untuk tahun 2025 sebesar Rp47.000 per jiwa, atau dapat diganti dengan 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter per jiwa. Ketua BAZNAS Kota Tangerang, M Aslie Elhusyairy, menjelaskan bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang dibayarkan sebelum Idul Fitri. Zakat ini akan disalurkan kepada delapan golongan mustahik yang telah ditetapkan.

Selain zakat fitrah, Baznas juga menetapkan besaran fidyah sebesar Rp60.000 untuk tahun 2025. Fidyah merupakan kewajiban membayar denda bagi mereka yang tidak mampu berpuasa karena alasan tertentu, seperti orang sakit parah, ibu hamil atau menyusui dengan kondisi tertentu, dan orang tua renta, dengan rekomendasi dokter. Pembayaran fidyah wajib ditunaikan sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan.

"Nantinya, fidyah dapat diberikan kepada fakir miskin, kaum dhuafa, atau yatim piatu yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok mereka," jelas M Aslie Elhusyairy. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di bulan Ramadhan.

Melalui berbagai program yang telah disiapkan, Pemkot Tangerang berharap dapat meningkatkan kualitas spiritualitas dan mempererat tali silaturahmi antar warga. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk mendorong kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan. Bazar Ramadhan, misalnya, tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi bagi warga.

Dengan adanya program-program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih merasakan makna Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan meningkatkan keimanan. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan-kegiatan tersebut juga akan memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian dalam lingkungan masyarakat. Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keagamaan seperti Baznas dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kerjasama ini diharapkan dapat memastikan penyaluran bantuan yang efektif dan tepat sasaran.

Dengan berbagai program yang terintegrasi dan kolaboratif ini, Pemkot Tangerang berupaya menciptakan suasana Ramadhan yang penuh berkah dan bermanfaat bagi seluruh warga Kota Tangerang.