Pemprov Banten Dukung Penuh Pendirian LLDIKTI Wilayah Banten untuk Tingkatkan Layanan Pendidikan

Pemerintah Provinsi Banten memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan LLDIKTI Wilayah Banten guna meningkatkan mutu dan akses layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat Banten.

Serang, 5 Mei 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan dukungan penuh terhadap berdirinya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Banten. Langkah ini diyakini akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi di Provinsi Banten dan mempermudah akses bagi para mahasiswa.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Banten, Komarudin, dalam acara Silaturahmi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Provinsi Banten. Acara yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV/B di Kota Tangerang pada Senin lalu ini menjadi wadah penting bagi Pemprov Banten untuk menyampaikan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan tinggi di daerah.

Dalam keterangannya di Kota Serang, Komarudin menyampaikan tiga pesan penting dari Wakil Gubernur (Wagub) Banten, A Dimyati Natakusumah, kepada para pengelola perguruan tinggi. Pesan-pesan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov Banten dan perguruan tinggi swasta dalam memajukan pendidikan di Banten.

Salah satu poin penting yang disampaikan Komarudin adalah tentang peran vital Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam mendukung visi “Banten Maju Adil Merata Tidak Korupsi”. Pemprov Banten melihat PTS sebagai aset penting yang mampu memperluas akses pendidikan dan meningkatkan rata-rata lama sekolah di Banten. “Kami ingin kolaborasi Tri Dharma perguruan tinggi dengan Pemprov Banten terus dipercepat,” tegas Komarudin.

Lebih lanjut, Komarudin juga menyampaikan tentang program Sekolah Gratis yang telah dijalankan Pemprov Banten untuk tingkat SMA, SMK, dan SKh. Program ini menjangkau hampir 100 ribu siswa swasta dan diharapkan dapat mendorong lulusan sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Semakin banyak lulusan, semakin besar peluang anak-anak Banten melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.

Puncak dari pernyataan dukungan Pemprov Banten adalah harapan agar LLDIKTI segera membuka kantor wilayah di Provinsi Banten. Keberadaan LLDIKTI di Banten akan mendekatkan layanan kepada PTS setempat dan mempermudah aksesibilitas. “Kami sepenuhnya mendukung pendirian LLDIKTI Banten,” ucap Komarudin.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, juga turut memberikan sambutan positif terhadap acara silaturahmi tersebut. Ia menekankan peran penting PTS dalam pembangunan bangsa dan mengapresiasi dukungan PTS terhadap kemajuan pendidikan di wilayahnya. “Kami di Pemkot Tangerang juga punya program sekolah gratis, bis sekolah gratis, dan beasiswa bagi siswa kurang mampu,” ujarnya, menunjukkan komitmen serupa dari pemerintah daerah.

Ketua APTISI Wilayah IV-B Banten, Po Abas Sunarya, menambahkan bahwa lebih dari 80 PTS di Provinsi Banten telah berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan daerah. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, kontribusi mereka sangat signifikan.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, Lukman, memberikan data yang memperkuat urgensi pendirian LLDIKTI di Banten. Ia mencatat terdapat 415 PTS dengan 2.998 program studi aktif di Jawa Barat dan Banten. Di Banten sendiri terdapat 84 PTS dengan sekitar 202 ribu mahasiswa dan 7781 dosen. “Data ini menunjukkan pentingnya keberadaan layanan LLDIKTI yang lebih dekat secara administratif,” jelasnya.

Dukungan penuh dari Pemprov Banten terhadap pendirian LLDIKTI Wilayah Banten menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di daerah. Dengan keberadaan LLDIKTI yang lebih dekat dan responsif, diharapkan layanan kepada PTS di Banten akan semakin optimal, sehingga kualitas pendidikan tinggi dan aksesibilitasnya bagi masyarakat Banten dapat meningkat secara signifikan. Hal ini sejalan dengan visi “Banten Maju Adil Merata Tidak Korupsi” yang dicanangkan oleh Pemprov Banten.