Pemprov Bengkulu Inventarisir Aset untuk Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Provinsi Bengkulu menginventarisir aset untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar distribusi makanan bergizi merata hingga ke daerah terpencil.
Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah gencar mempersiapkan infrastruktur pendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini dilakukan untuk memastikan program tersebut berjalan efektif dan menjangkau seluruh anak-anak di Provinsi Bengkulu, termasuk daerah-daerah terpencil. Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, memimpin koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menginventarisir aset yang dapat digunakan sebagai dapur umum MBG.
Menurut Wakil Gubernur Mian, koordinasi ini bertujuan untuk memastikan tersedianya dapur umum yang memenuhi standar dan mampu memproduksi makanan bergizi dalam jumlah besar. Hal ini penting untuk menjamin kualitas dan kuantitas makanan yang diterima anak-anak. "Pemerintah Provinsi telah berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten/kota agar menginventarisir aset-aset yang bisa dimanfaatkan untuk dapur MBG," ujar Wakil Gubernur Mian dalam keterangan pers di Bengkulu, Kamis.
Program MBG ini merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, perlu adanya keseriusan dan komitmen dari seluruh pihak untuk memastikan keberhasilannya. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk memastikan program ini tidak hanya terfokus di daerah perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah kabupaten, termasuk daerah terpencil seperti Curup, Padang Ulak Tanding, dan Napal Putih di Bengkulu Utara.
Inventarisasi Aset untuk Dapur Umum MBG
Proses inventarisasi aset untuk dapur umum MBG dilakukan secara menyeluruh. Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mengidentifikasi aset-aset yang sesuai, seperti gedung, peralatan dapur, dan sumber daya manusia. Prioritas diberikan pada aset yang mudah diakses dan dapat segera dimanfaatkan. "Telah kita inventarisir aset-aset pemerintah kabupaten yang gampang diakses untuk pinjam pakai dapur MBG dengan kapasitas 350 daya tampung," jelas Wakil Gubernur Mian.
Selain inventarisasi aset, pemerintah juga memperhatikan aspek lain yang mendukung keberlangsungan program MBG. Hal ini termasuk memastikan ketersediaan bahan baku makanan bergizi, pelatihan bagi petugas dapur, serta pengawasan kualitas makanan yang dihasilkan. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Provinsi Bengkulu.
Wakil Gubernur Mian juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG. "Kita pantau pelaksanaannya untuk memastikan kualitasnya, mulai dari sayurannya, buahnya, hingga kondisi sanitasinya," tegasnya. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan makanan yang diberikan kepada anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang telah ditetapkan.
Program MBG di SDN 75 Kota Bengkulu
Sebagai contoh implementasi program MBG, pada Kamis, 8 Mei 2025, program ini telah dilaksanakan di SDN 75 Kota Bengkulu. Sebanyak 800 siswa di sekolah tersebut menerima makanan bergizi gratis. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. Keberhasilan program MBG di SDN 75 Kota Bengkulu diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Provinsi Bengkulu.
Program MBG di SDN 75 Kota Bengkulu juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pemerataan akses terhadap makanan bergizi. Dengan memberikan makanan bergizi secara gratis, diharapkan dapat mengurangi angka kekurangan gizi pada anak-anak, khususnya di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap makanan bergizi. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program MBG yaitu menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Keberadaan program MBG ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Wakil Gubernur Mian menyatakan komitmennya untuk terus mengawasi dan memastikan program ini berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak di Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah kabupaten/kota, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan lancar dan merata di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Inventarisasi aset yang dilakukan merupakan langkah strategis untuk memastikan tersedianya infrastruktur yang memadai untuk mendukung program ini. Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di Provinsi Bengkulu.