Pemprov Gorontalo Gelar Pasar Murah Ramadhan, Jaga Inflasi dan Bantu Masyarakat
Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar pasar murah selama Ramadhan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dan menjaga stabilitas inflasi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengambil langkah proaktif dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dengan menyelenggarakan pasar murah. Kegiatan ini bertujuan ganda: membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dan sekaligus menjaga angka inflasi daerah tetap terkendali. Pasar murah ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Gorontalo dalam memberikan dukungan kepada masyarakatnya, khususnya selama bulan penuh berkah ini.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengumumkan rencana pelaksanaan pasar murah tersebut pada Senin lalu di Gorontalo. Beliau menjelaskan bahwa pasar murah direncanakan akan digelar sebanyak lima kali di berbagai lokasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok murah selama Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang. "Untuk membantu masyarakat, Pemprov kembali melaksanakan pasar murah. Rencananya akan dilaksanakan sebanyak lima kali dan lokasinya akan disesuaikan. Ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi keperluan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti," ungkap Wakil Gubernur.
Langkah Pemprov Gorontalo ini tidak hanya sebatas pada penyelenggaraan pasar murah. Pemprov juga berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai pasar besar di Kota Gorontalo dan kabupaten/kota lainnya. Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok barang dan stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan selama bulan Ramadhan. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan harga-harga barang kebutuhan pokok dapat tetap terjaga dan tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
Pasar Murah dan Upaya Pengendalian Inflasi
Program pasar murah yang digagas Pemprov Gorontalo ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Dengan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, Pemprov berharap dapat meringankan beban masyarakat dan mencegah terjadinya inflasi yang dapat berdampak negatif pada perekonomian masyarakat. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan, selama bulan Ramadhan.
Selain pasar murah, sidak pasar yang akan dilakukan juga merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga. Dengan memantau langsung kondisi pasar, Pemprov dapat mengantisipasi potensi kenaikan harga yang tidak wajar dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegahnya. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemprov Gorontalo dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie juga menekankan pentingnya program-program yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemprov Gorontalo. Beliau berharap program-program tersebut dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. "Intinya banyak program yang harus segera kami mulai. Sehingga melalui program-program itu, menunjukkan bahwa kita tidak bekerja hanya 100 hari, tetapi dari 100 hari ini, kita bisa melihat langsung kondisi di tengah masyarakat, serta masyarakat pun bisa melihat apa sih yang sudah dilakukan oleh pasangan Gusnar-Idah," tegasnya.
Harapan dan Antisipasi
Pemprov Gorontalo berharap program pasar murah ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Ketersediaan bahan pokok dengan harga murah selama Ramadhan hingga Idul Fitri diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan hari raya dengan lebih tenang dan nyaman.
Selain itu, Pemprov juga mengantisipasi potensi kendala yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pasar murah. Koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, seperti instansi pemerintah, pedagang, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program ini. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, diharapkan program pasar murah ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Gorontalo.
Program pasar murah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat selama bulan Ramadhan. Dengan adanya program-program seperti ini, diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif dan aman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.
Idah berharap program ini mendapat atensi besar dari masyarakat yang memerlukan, khususnya ketersediaan bahan pokok dengan harga murah selama bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri. Semoga pasar murah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Gorontalo.