Pemprov Maluku Utara: Apindo sebagai Mitra Strategis Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menjalin kemitraan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di daerah tersebut.
Ternate, 29 April 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menegaskan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebagai mitra strategis dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan oleh Asisten II bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Malut, Sri Haryanti Hatari, usai menghadiri acara ramah tamah Apindo Malut bersama chief technology dan compliance officer di Ternate, Selasa.
Sri Haryanti menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara Apindo dan pemerintah daerah. Pemprov Malut, katanya, selalu terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama demi menciptakan iklim usaha yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ia mengajak seluruh elemen dunia usaha untuk menjaga kolaborasi, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Maluku Utara.
Menurutnya, komunikasi yang terbuka antara Apindo dengan pemerintah daerah dan dunia usaha secara umum merupakan pilar penting dalam pembangunan daerah. "Kalau hanya Apindo saja yang melaksanakan, saya kira akan lama baru tercapai apa yang diinginkan. Begitupun dengan Pemerintah Daerah," ujar Sri Haryanti, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi Apindo dan Pemprov Malut untuk Investasi dan Kesejahteraan
Sri Haryanti berharap Apindo dapat berkolaborasi dengan Pemprov Malut untuk menciptakan inovasi investasi baru yang memanfaatkan sumber daya alam Maluku Utara demi kesejahteraan masyarakat. Ia mendorong terwujudnya sinergi yang kuat antara kedua belah pihak untuk mencapai tujuan bersama.
Ketua Apindo Malut, Gajali Abd Mutalib, menambahkan bahwa setiap investasi yang masuk ke Malut akan membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi riil di masyarakat. Ia berharap kehadiran Samator Group di Malut dapat memberikan nilai tambah dan efek positif bagi pengusaha lokal, khususnya UMKM, melalui potensi kerja sama.
Gajali menekankan pentingnya peran Apindo dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan adanya kemitraan yang kuat antara Apindo dan pemerintah, diharapkan akan lebih banyak investasi yang masuk ke Maluku Utara dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Ia juga optimistis bahwa dengan kolaborasi yang baik, potensi sumber daya alam Maluku Utara dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov Malut untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.
Hadirnya Para Tokoh dalam Acara Ramah Tamah
Acara ramah tamah tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPD Apindo Jatim, Imelda Mulyani Harsono; Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Putra Indrawan; Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malut; Kepala BPJS Kesehatan Malut; Kadis Perindag Malut; Dewan Pertimbangan Apindo Malut; para pengusaha; dan pengurus Apindo Malut. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara.
Kehadiran para tokoh ini juga menandakan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga terkait sangat krusial untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Maluku Utara.
Secara keseluruhan, acara ramah tamah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Malut dan Apindo dalam membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara. Kolaborasi dan sinergi yang kuat antara kedua pihak diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.
Dengan adanya kerjasama yang erat ini, diharapkan akan tercipta iklim investasi yang lebih baik dan berkelanjutan di Maluku Utara, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.