Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Jayawijaya Kolaborasi Sukseskan Program Makan Bergizi
Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Jayawijaya berkolaborasi untuk menyukseskan Program Makan Bergizi (PMB) bagi 15.000 siswa di 20 sekolah di Distrik Wamena, Jayawijaya, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya resmi bekerja sama untuk menyukseskan program nasional makan bergizi, yang kini berganti nama menjadi Program Makan Bergizi (PMB). Kolaborasi ini dibahas dalam rapat antara Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix V Wanggai, dengan Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, di Wamena pada Selasa, 11 Maret 2024. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Arh Reza ChA Mamoribo.
Program PMB merupakan program strategis nasional yang diinisiasi oleh Presiden. Pemprov Papua Pegunungan berkomitmen untuk mengonsolidasi pelaksanaan program ini di delapan kabupaten di wilayahnya. Salah satu kabupaten yang menjadi fokus utama adalah Kabupaten Jayawijaya. Konsolidasi ini mencakup kesiapan infrastruktur, manajemen di delapan kabupaten, pendataan siswa, dan penentuan sekolah-sekolah yang akan berpartisipasi dalam program ini.
Penjabat Gubernur Wanggai menekankan pentingnya penyajian makanan yang tepat dan diterima dengan baik oleh anak-anak sekolah. Ia juga menjelaskan bahwa program PMB telah diujicoba di Kabupaten Yahukimo, yang sebelumnya menolak program MBG (Makan Bergizi Gratis). Pemprov Papua Pegunungan optimis akan mendapatkan prioritas anggaran untuk keberhasilan PMB, sehingga anak-anak sekolah dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.
Kerja Sama Pemprov dan Pemkab Jayawijaya untuk PMB
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, menyatakan bahwa pertemuan tersebut juga bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Pemprov dan Pemkab Jayawijaya. Kerja sama ini diharapkan dapat membangun Papua Pegunungan, khususnya Jayawijaya, sebagai ibu kota penyangga provinsi. Pemkab Jayawijaya telah berkoordinasi dengan Dandim 1702 Jayawijaya dan pihak terkait lainnya untuk pelaksanaan PMB.
Pelaksanaan PMB di Kabupaten Jayawijaya akan difokuskan di Distrik Wamena. Sebanyak 20 sekolah dengan total 15.000 siswa akan menjadi sasaran program ini. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Jayawijaya dalam mendukung program nasional peningkatan gizi anak sekolah.
Program PMB ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Papua Pegunungan. Dengan memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup, diharapkan akan tercipta generasi muda yang sehat dan cerdas.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Keberhasilan PMB di Papua Pegunungan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk TNI. Kehadiran Dandim 1702 Jayawijaya dalam rapat tersebut menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.
Kolaborasi yang kuat antara Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Jayawijaya, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dapat memastikan keberhasilan PMB dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua Pegunungan.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Papua Pegunungan dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah. Dengan demikian, cita-cita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua Pegunungan dapat terwujud.
Dengan adanya program PMB ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan dan pendidikan anak-anak di Papua Pegunungan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Harapan untuk Masa Depan
Program PMB di Papua Pegunungan diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut. Dengan memastikan anak-anak sekolah mendapatkan gizi yang cukup, diharapkan akan tercipta generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.