Pemprov Sulsel dan IWATI Kolaborasi Perkuat Keragaman dan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Ikatan Wanita Tionghoa Indonesia (IWATI) Sulsel berkolaborasi untuk memperkuat keragaman dan kesejahteraan masyarakat, ditandai dengan pengukuhan pengurus IWATI Sulsel periode 2025-2030.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan Ikatan Wanita Tionghoa Indonesia (IWATI) Sulsel resmi menjalin kolaborasi untuk memperkuat keragaman dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan. Kolaborasi ini ditandai dengan acara pengukuhan Pengurus IWATI Sulsel periode 2025-2030 yang berlangsung di Makassar pada Selasa, 29 April 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyambut baik kolaborasi ini. Beliau berharap pengurus IWATI Sulsel dapat aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial di Sulawesi Selatan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov Sulsel untuk mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan daerah.

Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri, Forkopimda Sulsel, perwakilan organisasi wanita Provinsi Sulsel, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap kolaborasi Pemprov Sulsel dan IWATI.

Ketua IWATI Sulsel, Wanny Horax, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Sulsel atas dukungan penuh yang diberikan kepada IWATI. Ia menekankan pentingnya peran IWATI sebagai wadah bagi perempuan Tionghoa untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Wanny Horax juga menjelaskan bahwa IWATI didirikan pada 23 November 2001 dan telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan dan meningkatkan kontribusi IWATI dalam membangun harmoni sosial, memajukan pendidikan, dan memperkuat nilai-nilai positif di Sulawesi Selatan. "Kami patut bersyukur, IWATI terus melaju hingga berkelanjutan. Ini merupakan kesempatan sekaligus tanggung jawab membawa IWATI. Bukan hanya sebagai wadah persatuan tapi simbol peran aktif perempuan Tionghoa dalam membangun harmoni baik sosial, memajukan pendidikan dan memperkuat nilai-nilai di Sulsel," jelasnya.

Lebih lanjut, Wanny Horax berharap kolaborasi dengan Pemprov Sulsel akan semakin memperkuat peran IWATI dalam pembangunan daerah. IWATI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi antara Pemprov Sulsel dan IWATI diharapkan dapat menghasilkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemprov Sulsel akan memberikan dukungan penuh kepada IWATI dalam melaksanakan program-program tersebut. Kerja sama ini merupakan contoh nyata bagaimana perbedaan dapat disatukan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

Dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki, IWATI dapat menjadi mitra strategis Pemprov Sulsel dalam berbagai program pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov Sulsel untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Kehadiran berbagai tokoh penting dalam acara pengukuhan tersebut menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kolaborasi ini. Hal ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dapat menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan daerah.

Diharapkan kolaborasi ini akan terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Komitmen bersama untuk memperkuat keragaman dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi landasan bagi keberhasilan program-program kolaborasi ini.

Dengan dukungan penuh dari Pemprov Sulsel, IWATI siap untuk menjalankan amanah dan tanggung jawabnya dalam membangun Sulawesi Selatan yang lebih baik. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa persatuan dalam keragaman dapat menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi semua.