Pemprov Sultra Siapkan 57 Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan 57 dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan 25 dapur difasilitasi Pemprov dan 32 lainnya oleh kabupaten/kota.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen penuh terhadap keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk mendukung program tersebut, Pemprov telah menyiapkan sebanyak 57 dapur atau Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah Sultra. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah di Sultra mendapatkan makanan bergizi setiap harinya, khususnya di daerah pelosok.
Gubernur Sultra, Andi Sumangeruka, menjelaskan rincian penyediaan dapur MBG tersebut. Sebanyak 25 dapur akan dibangun dan difasilitasi langsung oleh Pemprov Sultra, sementara 32 dapur lainnya akan menjadi tanggung jawab masing-masing kabupaten dan kota di Sultra. Pembagian ini disesuaikan dengan jumlah peserta MBG di setiap daerah.
"Sebanyak 32 dapur itu yang nanti kita serahkan bupati dan wali kota. Nantinya jumlahnya akan bervariasi, ada daerah yang mungkin dapat 2, 3, dan mungkin ada yang dapat 5 SPPG," kata Andi Sumangerukka dalam keterangannya di Kendari, Senin (17/3).
Pembagian Dapur MBG Berbasis Kebutuhan
Mekanisme pembangunan dan pendistribusian dapur MBG didasarkan pada jumlah peserta program di setiap wilayah. Wilayah dengan jumlah peserta MBG yang lebih banyak akan mendapatkan lebih dari satu dapur untuk menjamin efektivitas dan efisiensi program. Hal ini untuk memastikan program MBG dapat berjalan optimal dan menjangkau seluruh peserta yang berhak.
Pemprov Sultra menargetkan setiap kabupaten/kota di Sultra memiliki minimal satu dapur MBG, terutama untuk melayani sekolah-sekolah di daerah terpencil. "Kita harapkan nantinya setiap kabupaten/kota itu harus ada dapur untuk mengoper sekolah-sekolah terutama yang di pelosok," ujar Gubernur Andi Sumangerukka.
Lokasi pembangunan SPPG akan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Pemprov Sultra dan pemerintah kabupaten/kota. Pemilihan lahan akan mempertimbangkan aspek efisiensi dan kemudahan akses agar aktivitas di dapur dapat berjalan lancar. Gubernur menyarankan penggunaan lahan milik pemerintah daerah untuk mempercepat proses pembangunan.
Target dan Jangkauan Program MBG
Pemprov Sultra memiliki target ambisius dalam program MBG. Secara total, Pemprov akan membangun 200 SPPG untuk mendukung program ini. Dapur-dapur tersebut akan melayani sekitar 600.000 pelajar di seluruh Sultra. Kapasitas setiap SPPG dirancang untuk melayani sekitar 3.000 siswa.
Dengan adanya 57 dapur yang telah disiapkan sebagai tahap awal, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan gizi anak-anak sekolah di Sultra. Pemprov Sultra terus berupaya untuk memastikan program ini berjalan efektif dan efisien, serta menjangkau seluruh pelajar yang membutuhkan.
Pemilihan lokasi SPPG yang strategis dan kerjasama yang baik antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan program MBG. Keberhasilan program ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda Sultra.
"Kalau untuk mempercepat, lebih bagus itu pakai lahannya pemerintah daerah. Tinggal disesuaikan aturan-aturannya," ungkap Andi Sumangerukka mengenai strategi percepatan pembangunan SPPG.