Pendaftaran SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro Dibuka, Siap Cetak Generasi Unggul!
Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka pendaftaran siswa baru untuk SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro, sekolah berasrama dengan kurikulum khusus yang mencetak generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi membuka pendaftaran siswa baru untuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Taruna Pamong Praja di Bojonegoro. Sekolah ini, yang baru diresmikan pada 14 Februari 2025, membuka kesempatan bagi 200 calon siswa untuk angkatan pertamanya pada tahun ajaran 2025/2026. Pendaftaran dilakukan dalam dua tahap, yaitu 17 Maret - 17 April dan 21 - 27 April 2025. Proses penerimaan siswa ini menandai langkah penting dalam upaya Pemprov Jatim mencetak generasi muda yang unggul dan siap menghadapi masa depan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjelaskan alasan di balik pembukaan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro. "Saat ini SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro memiliki 927 siswa dengan 27 rombongan belajar sebelum perubahan nomenklatur. Untuk angkatan pertama sekolah taruna ini, kuota awal ditetapkan sebanyak 200 murid guna menjaga kualitas pendidikan," ujar Aries di Surabaya, Rabu. Pemilihan Bojonegoro sebagai lokasi sekolah taruna ini didasarkan pada luas lahan yang tersedia, mencapai 40.755 meter persegi atau 4,08 hektare, dengan 2,3 hektare dikhususkan untuk pembangunan fasilitas sekolah.
SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro menjadi sekolah kelima yang dikelola Pemprov Jatim dengan sistem ketarunaan. Keberadaan sekolah ini melengkapi empat sekolah taruna lainnya yang telah lebih dulu berdiri di berbagai wilayah Jawa Timur. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga sangat signifikan, berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp27 miliar untuk pembangunan dan pengembangan sekolah. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lembaga pendidikan berkualitas tinggi di Jawa Timur.
Fasilitas dan Kurikulum Khusus
Meskipun fasilitas asrama dan perlengkapannya masih dalam tahap pembangunan tiga tahap, SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro telah menyiapkan kurikulum khusus yang dirancang bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kurikulum ini akan menekankan pada sistem berasrama, yang diharapkan dapat membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. Selain itu, keterlibatan Kodam V/Brawijaya dalam proses seleksi kesamaptaan dan kesehatan, serta pembinaan disiplin selama masa pendidikan, menjamin kualitas pendidikan yang terintegrasi dan menyeluruh.
Dengan sistem berasrama, diharapkan para siswa dapat mengembangkan kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Kurikulum yang dirancang secara khusus juga akan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Kolaborasi antara Pemprov Jatim, IPDN, dan Kodam V/Brawijaya ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Proses seleksi calon siswa akan dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya calon-calon terbaik yang diterima. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas pendidikan dan memastikan bahwa lulusan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Masa Depan
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro senilai Rp27 miliar menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pengembangan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun dan melengkapi fasilitas sekolah, termasuk asrama, ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas penunjang lainnya. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan dan memastikan sekolah dapat beroperasi secara optimal.
"Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mencetak generasi unggul dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045, sekaligus mewujudkan Jawa Timur sebagai episentrum SDM berkualitas," kata Aries. Harapan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif. SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pemprov Jatim optimis bahwa SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro akan menjadi pusat pendidikan yang unggul dan melahirkan generasi pemimpin masa depan. Dengan kurikulum yang terstruktur, fasilitas yang memadai, dan kerjasama antar lembaga, sekolah ini diyakini mampu mencetak generasi muda yang berkarakter, berdisiplin, dan siap menghadapi tantangan global demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dapat diakses melalui situs web resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.