Penguatan Posyandu di Bengkulu: Strategi Jitu Tekan Angka Stunting

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menekankan peran krusial posyandu dalam menurunkan angka stunting, bahkan sejak sebelum kelahiran anak, melalui pemantauan ibu hamil dan promosi kesehatan.

Bengkulu, 14 Mei 2024 - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan bahwa penguatan program Posyandu memberikan dampak signifikan dalam upaya penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu. Pernyataan ini disampaikannya di Bengkulu pada Rabu lalu, menekankan pentingnya peran Posyandu tidak hanya sebagai tempat imunisasi, tetapi juga sebagai pusat pencegahan stunting sejak dini.

Menurut Gubernur Helmi Hasan, "Kalau Posyandu dilakukan secara maksimal, tentu stunting akan menjadi sejarah masa lalu. Anak-anak kita akan lebih cerdas, sehat dan pintar." Beliau mengaitkan keberhasilan program ini dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan bahwa optimalisasi Posyandu memungkinkan intervensi pencegahan stunting yang efektif, bahkan sebelum kelahiran anak. Hal ini mencakup pemantauan kesehatan ibu hamil, edukasi gizi, pencegahan faktor risiko, dan pemeriksaan rutin untuk memastikan tumbuh kembang janin.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan kesehatan dasar melalui optimalisasi peran Posyandu. Posyandu, menurut Gubernur, bukan sekadar tempat penimbangan berat badan atau imunisasi. Fungsinya jauh lebih luas, mencakup pemberdayaan kesehatan masyarakat secara komprehensif.

Posyandu berperan strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejak dini. Melalui Posyandu, kondisi kesehatan dapat diidentifikasi lebih awal, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dapat ditingkatkan secara signifikan. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Gubernur Helmi Hasan menambahkan, "Posyandu bukan hanya tempat timbang badan atau imunisasi. Namun, lebih luas lagi sebagai bentuk nyata pemberdayaan kesehatan di masyarakat." Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya perubahan paradigma dalam memandang fungsi Posyandu.

Gubernur Helmi Hasan juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk memastikan program Posyandu berjalan maksimal. Beliau percaya bahwa dengan terwujudnya pola hidup sehat di setiap rumah tangga, maka akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bengkulu secara keseluruhan.

Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan sumber daya, pelatihan kader Posyandu, hingga sosialisasi program kepada masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.

Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program Posyandu di Bengkulu dapat terus dioptimalkan dan memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Bengkulu.

Gubernur menutup penyampaiannya dengan harapan yang optimis, "Ketika setiap rumah sudah hidup sehat, maka insya Allah Provinsi Bengkulu akan menjadi daerah yang selalu diberkahi kesehatan oleh Allah SWT." Harapan ini mencerminkan keyakinan beliau akan dampak positif program Posyandu terhadap kesehatan masyarakat Bengkulu.