Pertamina Pastikan Kualitas Pertalite di Kendari Sesuai Standar, Usai Ratusan Ojol Mengalami Kerusakan Motor
PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Kendari memastikan kualitas Pertalite di empat SPBU Kota Kendari sesuai standar usai ratusan pengemudi ojek online melaporkan kerusakan motor.
Pada Minggu, 9 September 2023, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Kendari melakukan pengecekan kualitas Pertalite di empat SPBU di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengecekan ini dilakukan sebagai respons atas laporan kerusakan motor yang dialami ratusan pengemudi ojek online setelah mengisi bahan bakar di SPBU.
Integrated Terminal Manager PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Kendari, Supriyono Agung Nugroho, menjelaskan bahwa pengambilan sampel dilakukan di SPBU Saranani, SPBU Rabam, SPBU THR, dan SPBU By Pass. Sampel tersebut diuji untuk beberapa parameter, termasuk kadar sulfur, densitas, warna, kecerahan, dan bentuk visual. Polda Sultra dan Dinas ESDM Sultra turut menyaksikan proses pengambilan sampel.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas Pertalite di keempat SPBU tersebut masih memenuhi standar mutu kualitas BBM RON 90 yang ditetapkan Dirjen Migas. "Dari empat hasil pengujian itu masih masuk dalam kualitas ataupun spek (spesifikasi) dari Dirjen Migas," tegas Supriyono Agung.
Hasil Pengujian Pertalite di Kendari Sesuai Standar
Supriyono Agung menjelaskan bahwa pengujian kualitas Pertalite dilakukan untuk menindaklanjuti laporan kerusakan motor yang dialami ratusan pengemudi ojek online di Kendari. Namun, ia menekankan bahwa belum tentu kerusakan tersebut disebabkan oleh Pertalite dari SPBU Pertamina.
Hal ini dikarenakan tidak ada jaminan bahwa para pengemudi ojek online tersebut mengisi bahan bakar langsung dari SPBU Pertamina. "Dari teman-teman Ojol kita tidak tau apakah produk itu berasal dari SPBU yang menjadikan dari tangan kami, atau kah memang dari produk yang telah dari beberapa lokasi yang lain, kita tidak bisa memastikan itu," ungkap Supriyono Agung.
Pertamina telah menyiapkan jalur pengaduan bagi konsumen yang mengalami masalah setelah mengisi BBM di SPBU Pertamina. Konsumen dapat menghubungi 135 untuk melaporkan keluhan mereka. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan sampel BBM.
Pihak Pertamina berkomitmen untuk memastikan kualitas BBM yang didistribusikan sesuai standar dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen. Proses pengambilan sampel dan pengujian dilakukan secara transparan dengan melibatkan pihak kepolisian dan Dinas ESDM Sultra.
Langkah Pertamina Menangani Keluhan Konsumen
- Pengambilan sampel Pertalite di empat SPBU di Kendari.
- Pengujian sampel untuk berbagai parameter kualitas BBM.
- Hasil pengujian menunjukkan kualitas Pertalite sesuai standar Dirjen Migas.
- Penyediaan jalur pengaduan melalui nomor 135 untuk konsumen yang mengalami masalah.
Meskipun hasil pengujian menunjukkan kualitas Pertalite sesuai standar, Pertamina tetap berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut laporan kerusakan motor yang dialami para pengemudi ojek online. Mereka membuka jalur komunikasi dan pengaduan untuk memastikan kepuasan konsumen.
Ke depan, Pertamina akan terus meningkatkan pengawasan dan pengendalian kualitas BBM untuk mencegah kejadian serupa. Transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik juga menjadi prioritas utama perusahaan dalam menjaga kepercayaan konsumen.