Pertamina Patra Niaga Siap Hadapi Mudik Lebaran 2025: Stok BBM Aman, Layanan Prima Terjamin
Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan BBM dan layanan prima selama mudik Lebaran 2025, termasuk 1.832 SPBU siaga dan promo menarik melalui MyPertamina.
PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapannya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Perusahaan telah memperkuat ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan meningkatkan layanan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu.
Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM yang aman dan lancar di seluruh Indonesia selama periode mudik. Tidak hanya memastikan ketersediaan, perusahaan juga meningkatkan berbagai layanan untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman bagi para pemudik. Langkah ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Lebaran.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, juga turut memberikan pernyataan terkait kesiapan BBM nasional. Dalam kunjungan kerjanya ke SPBU di Surabaya, beliau menegaskan bahwa kualitas BBM Pertamina terjamin dan stok BBM nasional dalam kondisi aman, cukup untuk 18 hingga 21 hari. Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan Pertamina dalam menjaga stabilitas pasokan BBM di Indonesia.
Layanan Prima Pertamina Patra Niaga untuk Mudik Lebaran 2025
Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan berbagai layanan tambahan untuk memastikan ketersediaan BBM selama periode mudik. Layanan tersebut meliputi penyediaan 1.832 SPBU siaga yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, terdapat 57 unit Kiosk Pertamina Siaga atau SPBU modular di titik-titik strategis, serta 200 unit Pertamina Delivery Service (PDS) yang siap melayani kebutuhan BBM pemudik, khususnya di jalur-jalur yang padat kendaraan. Mobil tangki juga disiagakan sebagai SPBU kantong untuk menjamin kelancaran distribusi BBM.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga juga memberikan promo menarik bagi para pemudik. Promo berupa potongan harga Rp300 per liter untuk Pertamax Series dan Dex Series setiap hari Senin dan Jumat melalui aplikasi MyPertamina, serta promo menarik lainnya yang tersedia di Serambi MyPertamina. Promo ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran para pemudik.
Tidak hanya dari sisi penyediaan dan distribusi, Pertamina juga memastikan kualitas BBM yang didistribusikan. Menteri ESDM telah melakukan pengecekan di beberapa wilayah untuk memastikan BBM yang dijual telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ditjen Migas. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menggunakan BBM Pertamina.
Tanggapan Konsumen Mengenai Kualitas BBM Pertamina
Beberapa konsumen yang diwawancarai mengungkapkan kepuasan mereka terhadap kualitas BBM Pertamina. Firdaus, pengguna Pertamax, merasakan tarikan kendaraannya lebih enak dan performa mesinnya meningkat setelah menggunakan Pertamax. Sementara itu, Bayu, pengguna Pertamax Green 95, menilai konsumsi bahan bakarnya lebih stabil berkat nilai oktan yang lebih tinggi, sehingga pengeluaran bulanannya lebih terkontrol.
Didi, pengguna Pertamax Turbo, juga memberikan testimoni positif. Ia menilai Pertamax Turbo lebih irit dan membuat mesin lebih responsif. Ia berharap Pertamina terus menjaga kualitas produk dan meningkatkan pelayanannya. Testimoni positif dari konsumen ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan kinerja BBM Pertamina.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pertamina Patra Niaga berharap dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Pengawasan ketat dari pemerintah dan upaya optimal dari Pertamina diharapkan dapat memastikan layanan terbaik tersedia sepanjang musim mudik.
Kesimpulannya, Pertamina Patra Niaga telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas BBM serta kenyamanan layanan bagi masyarakat selama mudik Lebaran 2025. Komitmen ini didukung oleh pengawasan pemerintah dan respon positif dari konsumen, menandakan kesiapan menghadapi lonjakan permintaan BBM selama periode tersebut.