Pertemuan Prabowo-Megawati: Fokus Pembangunan Nasional

Wakil Ketua Umum PAN Saleh Daulay berharap pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri memprioritaskan pembangunan nasional, khususnya kesejahteraan rakyat, sebagai langkah positif pasca-pemilu.

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinantikan banyak pihak, diharapkan dapat fokus pada agenda pembangunan nasional. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay. Menurut Saleh, pertemuan tersebut harus memprioritaskan pembangunan nasional, khususnya program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Saleh meyakini Megawati, sebagai Presiden ke-5 RI, memiliki banyak masukan berharga bagi pemerintahan Presiden Prabowo. Pengalaman PDI Perjuangan dalam mengawal pembangunan nasional selama satu dekade terakhir menjadikannya aset penting dalam perencanaan pembangunan ke depan. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mengutamakan kepentingan masyarakat kecil.

Prioritas utama pembangunan, menurut Saleh, haruslah pengentasan kemiskinan. Pembangunan ekonomi harus berlandaskan keadilan dan kesejahteraan sosial. Ia melihat adanya kesamaan visi antara Megawati dan Prabowo dalam hal ini, dan berharap hal tersebut dapat ditegaskan dalam pertemuan tersebut. Keterlibatan aktif masyarakat juga dinilai penting untuk mencapai tujuan ini.

Saleh menilai rencana pertemuan ini sebagai langkah positif yang patut didukung. Hubungan baik antara Megawati dan Prabowo, yang telah terjalin lama, diharapkan dapat memperlancar diskusi dan menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat. Ia menekankan pentingnya silaturahmi politik antartokoh bangsa, khususnya dalam konteks pasca pemilu untuk memperkuat persatuan demi kepentingan nasional.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, sebelumnya juga menyampaikan harapan agar pertemuan tersebut terlaksana sebelum kongres partai pada April 2025. Said melihat pertemuan tersebut sebagai hal yang wajar mengingat Megawati akan menjadi tamu kehormatan di kongres tersebut. Ia juga menekankan hubungan baik yang terus terjalin antara Megawati dan Prabowo, sebagaimana ditegaskan Megawati sendiri dalam pidato HUT ke-52 PDI Perjuangan.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum kebersamaan dan kolaborasi antar tokoh bangsa. Setelah proses pemilu yang cukup panjang, fokus kini harus diarahkan pada pembangunan nasional demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Harapannya, pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan konkret yang mampu mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Kesimpulannya, pertemuan Prabowo-Megawati yang berfokus pada pembangunan nasional, khususnya program-program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, merupakan langkah positif yang krusial dalam memperkuat persatuan dan kemajuan bangsa pasca pemilu. Kolaborasi dan sinergi kedua tokoh nasional ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Indonesia.