Pesta Pantai Sasak Pasaman Barat 2025: Sukses Besar, Puluhan Ribu Wisatawan Berkunjung!
Pesta Pantai Sasak di Pasaman Barat, Sumatera Barat, selama libur Lebaran 2025 sukses besar dengan jumlah pengunjung mencapai 35-40 ribu orang, menampilkan beragam kesenian dan kuliner lokal.
Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyaksikan kesuksesan besar Pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran 2025. Ribuan wisatawan memadati Pantai Sasak, menikmati keindahan pantai dan berbagai atraksi yang disuguhkan. Event yang awalnya direncanakan berlangsung selama tiga hari, diperpanjang karena antusiasme masyarakat yang luar biasa.
Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat melaporkan jumlah pengunjung mencapai angka fantastis, yaitu 35.000 hingga 40.000 orang. Pengunjung berasal dari berbagai daerah, baik wisatawan lokal, warga dari kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, maupun perantau yang pulang kampung. Keberhasilan acara ini menunjukkan daya tarik Pantai Sasak sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
Suksesnya Pesta Pantai Sasak tidak lepas dari berbagai daya tarik yang ditawarkan. Selain keindahan alam Pantai Sasak, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai atraksi budaya dan hiburan rakyat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi wisata lokal dan melestarikan budaya daerah.
Suksesnya Pesta Pantai Sasak: Kolaborasi dan Pengelolaan yang Baik
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat, Afrizal, mengungkapkan bahwa tingginya kunjungan wisatawan ke Pantai Sasak sudah diprediksi. Pantai Sasak memang dikenal sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi, terutama saat hari libur besar seperti Lebaran. Keberhasilan penyelenggaraan pesta pantai ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara Dinas Pariwisata dengan pemerintah nagari (desa).
Pesta pantai ini menghadirkan berbagai pertunjukan kesenian daerah, seperti tari piring dan ronggeng. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan menghibur para pengunjung, khususnya perantau yang pulang kampung. Selain pertunjukan kesenian, turut dipamerkan berbagai produk kerajinan dan ekonomi kreatif serta sajian kuliner khas Pasaman Barat. Kombinasi atraksi budaya dan kuliner ini semakin menambah daya tarik Pantai Sasak.
Pemerintah daerah juga memberikan kemudahan bagi para pengunjung dengan menyediakan fasilitas parkir gratis. Hal ini tentu saja sangat membantu dan mengurangi beban biaya bagi para wisatawan. Selain itu, untuk menjaga keselamatan pengunjung, pihak penyelenggara juga memasang imbauan larangan mandi di pantai di berbagai titik strategis, berupa spanduk, baliho, dan papan pengumuman.
Objek Wisata Lain di Pasaman Barat Juga Ramai Dikunjungi
Tidak hanya Pantai Sasak, beberapa objek wisata lain di Pasaman Barat juga mengalami peningkatan kunjungan selama libur Lebaran. Pantai Sikabau, Pantai Tugu Air Bangis, Pantai Pigago, dan Teluk Tapang juga ramai dikunjungi wisatawan. Rata-rata, masing-masing objek wisata tersebut dikunjungi sekitar seribu orang setiap harinya. Hal ini menunjukkan potensi wisata yang besar di Kabupaten Pasaman Barat.
Keberhasilan Pesta Pantai Sasak dan peningkatan kunjungan ke objek wisata lain di Pasaman Barat menunjukkan potensi wisata daerah yang besar. Dengan pengelolaan yang baik dan kolaborasi antar pihak terkait, diharapkan pariwisata di Pasaman Barat dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak event wisata yang diadakan untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pesta Pantai Sasak 2025 menjadi contoh sukses yang perlu ditiru dan dikembangkan untuk memajukan sektor pariwisata di Pasaman Barat.