Pj Gubernur Aceh Tinjau Verifikasi Rumah Layak Huni di Aceh Besar
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, meninjau langsung verifikasi pembangunan rumah layak huni di Aceh Besar untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan transparan, serta mencegah penipuan.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, melakukan peninjauan langsung proses verifikasi pembangunan rumah layak huni di Aceh Besar. Program pembangunan yang dijadwalkan rampung pada tahun 2025 ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Aceh Besar.
Plt Sekdakab Aceh Besar, Bahrul Jamil, menyampaikan apresiasi atas langkah Gubernur dan Dinas Permukiman Aceh yang melakukan verifikasi langsung di lapangan. Hal ini dinilai sangat membantu masyarakat karena memastikan bantuan diterima tanpa pungutan biaya dan terhindar dari potensi penipuan.
Peninjauan dilakukan di Gampong Gue, Kecamatan Kuta Baro, dan Gampong Teubang Phui Baro, Kecamatan Montasik. Bahrul Jamil menjelaskan bahwa kunjungan langsung ini memastikan transparansi dan mencegah potensi penyelewengan bantuan.
Pemkab Aceh Besar juga menyampaikan terima kasih atas bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Aceh. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut. Hingga saat ini, proses verifikasi masih berlangsung, sehingga belum semua penerima bantuan di Aceh Besar diumumkan.
Hasil verifikasi sementara menunjukkan 4 unit rumah di Kecamatan Kuta Baro dan 6 unit di Kecamatan Montasik telah dinyatakan lolos verifikasi. Pj Gubernur Safrizal menekankan pentingnya memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“InsyaAllah, dengan peninjauan langsung, bantuan ini tepat sasaran,” ujar Safrizal. Beliau juga menegaskan komitmen terhadap transparansi dalam proses bantuan. Masyarakat yang memenuhi syarat berhak menerima bantuan tanpa manipulasi atau pungutan liar.
Pj Gubernur mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi. Beliau memastikan bahwa penerima bantuan yang memenuhi syarat tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, kecuali biaya materai. Proses ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan program rumah layak huni berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Aceh Besar.