PLN Baturaja Pulihkan Jaringan Listrik Pasca-Truk Tabrak Tiang Listrik
PT PLN ULP Baturaja bergerak cepat memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat tiang listrik patah di Simpang 3 Bakung setelah ditabrak truk, menyebabkan pemadaman di beberapa wilayah Kota Baturaja.
Pada Sabtu, 17 Mei 2024, pukul 05.20 WIB, sebuah kecelakaan di Simpang 3 Bakung, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyebabkan gangguan jaringan listrik di Kota Baturaja. Sebuah truk menabrak tiang listrik, mengakibatkan tiang tersebut patah dan merusak sejumlah komponen jaringan listrik. Peristiwa ini menyebabkan pemadaman listrik yang berdampak luas pada warga sekitar.
PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja langsung merespon insiden ini. Manajer PLN ULP Baturaja, Fahmi Ramadhona, menyatakan bahwa timnya segera dikerahkan untuk mengevaluasi kerusakan dan memulai proses perbaikan. Pemadaman listrik ini berdampak pada beberapa kelurahan dan desa di sekitar lokasi kejadian, termasuk Kelurahan Kemalaraja, Sukaraya, Baturaja Lama, Baturaja Permai, Sekarjaya, Air Paoh, dan beberapa desa lainnya.
Kerusakan yang diakibatkan cukup signifikan. Laporan awal menyebutkan kerusakan meliputi satu tiang listrik, dua set traves, dua set arm tie, enam isolator, dan enam kabel jaringan tegangan menengah (SUTM) yang kendur dan melorot. Hal ini menunjukkan kompleksitas perbaikan yang harus dilakukan oleh tim PLN Baturaja untuk mengembalikan aliran listrik.
Perbaikan Jaringan Listrik Terdampak
PLN ULP Baturaja memfokuskan upaya perbaikan pada penggantian tiang listrik yang patah, pemasangan kembali komponen yang rusak, dan memastikan jaringan kabel tegangan menengah kembali berfungsi dengan aman dan stabil. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena melibatkan penggantian sejumlah komponen vital dan pengaturan ulang jaringan kabel yang rumit. "Kami harus memastikan semua elemen jaringan dalam kondisi stabil dan aman sebelum pasokan listrik dapat dinyalakan kembali," jelas Fahmi Ramadhona.
Untuk mempercepat proses perbaikan, PLN mengerahkan peralatan tambahan, termasuk crane dan alat berat lainnya. Teknisi berpengalaman dari unit terdekat juga dilibatkan untuk memastikan proses perbaikan berjalan efisien dan efektif. Kecepatan dan koordinasi tim PLN dalam menangani situasi ini sangat penting untuk meminimalisir dampak pemadaman listrik terhadap warga.
Selama proses perbaikan berlangsung, PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi lokasi kejadian. "Kami meminta masyarakat untuk tidak mendekati area kerja tim teknis karena ada risiko keamanan, seperti kabel yang masih aktif atau peralatan berat yang sedang dioperasikan," imbau Fahmi. Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk keselamatan masyarakat di samping upaya pemulihan jaringan listrik.
Dampak Pemadaman dan Upaya Mitigasi
Pemadaman listrik akibat insiden ini berdampak pada aktivitas warga di beberapa wilayah Kota Baturaja. PLN ULP Baturaja berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak tersebut dan memastikan layanan listrik kembali normal dalam waktu sesingkat mungkin. Kecepatan respon dan efisiensi tim perbaikan menjadi kunci dalam meminimalisir dampak yang lebih luas.
PLN juga menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi tim teknis yang bertugas di lapangan. Penggunaan alat berat dan potensi bahaya dari kabel listrik yang masih aktif mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak aman dari area kerja. Komunikasi dan koordinasi yang baik antara tim PLN dan masyarakat sangat penting selama proses pemulihan jaringan listrik ini berlangsung.
PLN ULP Baturaja optimistis dapat memulihkan jaringan listrik dan mengembalikan layanan listrik kepada masyarakat dengan stabil. Keberhasilan pemulihan ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan layanan listrik yang andal dan responsif terhadap berbagai tantangan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan kewaspadaan terhadap infrastruktur publik seperti tiang listrik. Kerjasama antara masyarakat dan pihak terkait sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.