PLN dan Kejati Sulsel Jalin Sinergi Perkuat Infrastruktur Ketenagalistrikan
PLN UIP Sulawesi dan Kejati Sulsel memperkuat kerja sama untuk memastikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Selatan berjalan lancar dan andal, demi meningkatkan pasokan listrik bagi masyarakat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi memperkuat sinergi untuk mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Sulawesi Selatan. Audiensi antara General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, dan Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, di Makassar pada Rabu, 6 Maret 2024, menandai langkah penting dalam kolaborasi ini. Kerja sama ini difokuskan pada percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sulawesi Selatan, guna meningkatkan pasokan listrik bagi masyarakat dan industri.
Dalam pertemuan tersebut, PLN UIP Sulawesi memaparkan progres pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk di Sulawesi Selatan, sekaligus menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi. Tantangan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari perizinan hingga pelaksanaan proyek di lapangan. Kejati Sulsel, sebagai mitra strategis, diharapkan memberikan dukungan hukum dan pendampingan untuk memastikan semua proyek berjalan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku. Hal ini penting untuk mencegah potensi kendala hukum yang dapat menghambat pembangunan.
Audiensi ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan penuh dari Kejati Sulsel, PLN optimis dapat menyelesaikan proyek-proyek strategis ini tepat waktu dan sesuai rencana. Peningkatan pasokan listrik diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
Sinergi PLN dan Kejati Sulsel: Jaminan Kelancaran Proyek Strategis
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan Kejati Sulsel. "Kami berharap kerja sama ini semakin kuat, terutama dalam aspek pendampingan hukum agar setiap proyek ketenagalistrikan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai aturan," ujarnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya dukungan hukum dalam memastikan kelancaran proyek-proyek infrastruktur kelistrikan yang sedang berjalan.
Sementara itu, Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, menegaskan komitmen institusinya untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Selatan. "Kejaksaan siap mendukung PLN dalam aspek hukum, baik melalui pendampingan maupun pemberian legal opinion, sehingga setiap proyek dapat terealisasi tanpa kendala hukum yang berarti," tuturnya. Jaminan dukungan hukum ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan mengurangi risiko hukum dalam pelaksanaan proyek.
Dukungan Kejati Sulsel meliputi berbagai bentuk pendampingan hukum, mulai dari konsultasi hukum hingga pemberian legal opinion terkait berbagai aspek proyek. Hal ini akan membantu PLN dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi masalah hukum yang mungkin timbul selama proses pembangunan. Dengan demikian, proyek-proyek strategis dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek-proyek ketenagalistrikan. Dengan pengawasan hukum yang ketat, diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Pentingnya Infrastruktur Ketenagalistrikan yang Andal untuk Sulawesi Selatan
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal merupakan kunci pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan. Listrik yang cukup dan handal akan mendukung pertumbuhan industri, meningkatkan daya saing, dan membuka peluang usaha baru. Dengan demikian, kerja sama antara PLN dan Kejati Sulsel ini tidak hanya penting untuk kelancaran proyek, tetapi juga untuk kemajuan Sulawesi Selatan secara keseluruhan.
Proyek-proyek strategis yang sedang dijalankan oleh PLN UIP Sulawesi akan berdampak langsung pada peningkatan pasokan listrik bagi masyarakat dan industri di Sulawesi Selatan. Peningkatan kapasitas jaringan transmisi dan gardu induk akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan mengurangi potensi pemadaman listrik. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi daerah.
Dengan dukungan dari Kejati Sulsel, PLN berharap dapat menghadirkan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan di wilayah Sulsel. Hal ini akan memastikan akses listrik yang merata dan handal bagi seluruh masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan bangsa.
Ke depannya, kerja sama antara PLN dan Kejati Sulsel diharapkan akan terus ditingkatkan dan diperluas untuk mencakup berbagai proyek strategis lainnya. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan akan semakin terakselerasi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.