PMI DKI Jakarta Apresiasi PDIP atas Donasi Darah untuk Warga Jakarta

PMI DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur atas kerja sama mereka dalam menggelar donor darah yang berhasil mengumpulkan 298 kantong darah dan membantu memenuhi kebutuhan darah di Jakarta.

PMI DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada PDI Perjuangan atas kontribusi mereka dalam menjaga ketersediaan darah di Jakarta. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, pada Selasa, 28 Januari 2024. Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur berhasil mengumpulkan 298 kantong darah, sebuah angka yang sangat signifikan mengingat kebutuhan darah harian di Jakarta mencapai 1.000 hingga 1.200 kantong.

Kegiatan donor darah tersebut merupakan bagian dari perayaan HUT ke-52 PDIP dan HUT Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Menurut Rustam Effendi, kolaborasi ini sangat membantu PMI DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan darah warga Jakarta. PMI DKI Jakarta juga menyebutkan bahwa kerja sama tersebut juga dapat meningkatkan kapasitas para kader melalui pelatihan pertolongan pertama dan kegiatan bermanfaat lainnya bagi masyarakat.

Ketua DPC PDIP Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo, menjelaskan bahwa aksi donor darah ini merupakan wujud nyata kepedulian partai terhadap masyarakat. Ia menekankan bahwa darah yang terkumpul akan sangat membantu mereka yang membutuhkan transfusi darah. "Dalam perayaan HUT ini, kita lakukan dengan aksi mulia membangun sesama manusia bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta," ujar Dwi.

Lebih lanjut, Dwi Rio Sambodo menambahkan bahwa aksi donor darah ini merupakan kegiatan yang ke-53 kalinya. Kegiatan donor darah yang mereka sebut 'darling' (donor darah keliling) telah rutin dilakukan sejak masa pandemi COVID-19. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan partai dalam membantu masyarakat melalui kegiatan sosial yang bermanfaat.

Kegiatan donor darah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan darah di Indonesia. Kebutuhan darah yang tinggi dan fluktuatif di perkotaan besar seperti Jakarta membutuhkan kolaborasi aktif antara lembaga pemerintah, organisasi sosial, dan masyarakat. Apresiasi PMI DKI Jakarta terhadap PDI Perjuangan ini diharapkan bisa menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam kegiatan kemanusiaan seperti donor darah.

Keberhasilan pengumpulan 298 kantong darah dalam kegiatan ini menunjukan dampak positif kolaborasi antara organisasi politik dan lembaga kemanusiaan. PMI DKI Jakarta berharap, kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut, demi memastikan ketersediaan darah yang cukup bagi masyarakat Jakarta yang membutuhkan.

Kesimpulannya, kolaborasi antara PMI DKI Jakarta dan DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur dalam kegiatan donor darah ini menunjukkan sebuah contoh sinergi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini membantu memenuhi kebutuhan darah di Jakarta dan sekaligus menjadi inspirasi bagi kegiatan sosial lainnya.