PMI Gagah Selamatkan Lansia Korsel dari Kebakaran Hutan, Dapat Penghargaan dari Menteri Karding

Pekerja Migran Indonesia (PMI), Sugianto, mendapat penghargaan dari Menteri P2MI atas keberaniannya menyelamatkan lansia Korsel dari kebakaran hutan, sebuah tindakan heroik yang menginspirasi.

Jakarta, 03 April 2024 - Sebuah kisah heroik dari seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Sugianto menggema dari Korea Selatan. Sugianto, yang tengah bekerja di negeri ginseng tersebut, berhasil menyelamatkan seorang lanjut usia (lansia) dari amukan kebakaran hutan. Atas keberanian dan kepeduliannya, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, akan memberikan penghargaan yang layak.

Peristiwa penyelamatan dramatis ini terjadi pada malam hari, sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Sugianto, dengan sigap, berlari dari rumah ke rumah, membangunkan warga dan membantu evakuasi. Ia tanpa ragu menggendong lansia tersebut sejauh kurang lebih 150 meter, melewati medan yang berupa bukit-bukit, menjauhi kobaran api yang mengancam jiwa.

Tindakan heroik Sugianto ini tidak hanya menyelamatkan nyawa seorang lansia, tetapi juga menjadi cerminan semangat kemanusiaan yang tinggi. Keberaniannya menghadapi situasi berbahaya dan prioritasnya untuk menolong sesama telah menggetarkan hati banyak orang, termasuk Menteri Karding yang langsung melakukan komunikasi via video call untuk menyampaikan apresiasinya.

Dalam pernyataan pers di Jakarta, Kamis, Menteri Karding menyampaikan kekagumannya atas tindakan Sugianto. "Makasih ya Mas Sugianto, (tindakannya) bisa jadi contoh bagi kita semua menginspirasi banyak orang atas kepahlawanan membantu di bidang kemanusiaan," puji Menteri Karding. Pemerintah Indonesia, melalui KemenP2MI, akan memberikan penghargaan kepada Sugianto, yang akan diserahkan kepada keluarganya di Indramayu, Jawa Barat.

Tidak hanya penghargaan, Menteri Karding juga berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Sugianto. KemenP2MI akan mengangkat Sugianto sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia dan membantu proses permohonan visa F-2 dari Pemerintah Korea Selatan, yang memungkinkan Sugianto untuk tinggal lebih lama di Korsel.

"Nanti kita coba bantu Mas Sugianto untuk bisa punya visa F-2 yang bisa panjang (masa tinggalnya). Yang ketiga, nanti kita akan menjadikan (Mas Sugianto) Duta PMI," ujar Menteri Karding. Sugianto sendiri, melalui sambungan video call, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan apresiasi yang diberikan.

Sugianto menceritakan kronologi penyelamatan tersebut. Ia menjelaskan, "Dari sekitar jam 10 malam, saya gedor-gedor tiap rumah. Sampai jam setengah 11 dari jam 10. 7 rumah karena jauh sih jaraknya kan agak jauh." Sugianto harus mengevakuasi lansia tersebut dengan menggendongnya melewati medan yang cukup sulit.

"Kalau di Korea kan kaya bukit-bukit gitu aku tarik, aku gendong terus capek sedikit aku berhenti sedikit, terus gendong lagi kan kaya gitu. 150-an meter," ungkap Sugianto. Kisah Sugianto ini menjadi bukti nyata bahwa PMI Indonesia tidak hanya bekerja keras di luar negeri, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi dan selalu siap membantu sesama dalam kondisi apapun.

Tindakan Sugianto ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Semoga kisah ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian dan kemanusiaan, serta menjadi motivasi bagi PMI lainnya untuk selalu berbuat baik dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.