Polda Kepri Catat Penurunan Drastis Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2025
Polda Kepri berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Seligi 2025 hingga 75 persen, berkat upaya intensif patroli dan pengaturan lalu lintas.
Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) berhasil mencatat penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Irjen Pol. Asep Safrudin, Kapolda Kepri, mengumumkan kabar baik ini dalam keterangan pers di Batam pada Kamis. Penurunan ini merupakan hasil dari Operasi Ketupat Seligi 2025 yang digelar selama periode 23 Maret hingga 8 April. Operasi ini berhasil menekan angka kecelakaan dan meminimalisir korban jiwa.
Pada Operasi Ketupat Seligi 2024, tercatat empat kecelakaan lalu lintas dengan rincian satu korban meninggal dunia, lima luka berat, dan dua luka ringan. Angka ini jauh berbeda dengan hasil Operasi Ketupat Seligi 2025. Tahun ini, hanya satu kecelakaan yang terjadi, dan hanya mengakibatkan satu korban luka ringan. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Penurunan angka kecelakaan ini sangat signifikan, mencapai 75 persen atau tiga kasus lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Selain penurunan angka kecelakaan, Polda Kepri juga mencatat peningkatan kualitas penanganan kecelakaan sebesar 25 persen. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata efektivitas strategi dan kerja keras tim keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Strategi Efektif Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas
Keberhasilan Polda Kepri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2025 tidak terlepas dari strategi yang diterapkan. Satgas keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) memainkan peran penting dengan melakukan patroli dan pengaturan lalu lintas secara intensif di titik-titik rawan kecelakaan. Patroli rutin dan pengaturan lalu lintas yang terencana terbukti efektif dalam mencegah terjadinya kecelakaan.
Peningkatan kualitas penanganan kecelakaan juga menjadi faktor kunci. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan profesionalisme dan kesigapan petugas dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan pasca-kecelakaan. Respon cepat dan tepat dari petugas sangat krusial dalam meminimalisir dampak buruk kecelakaan.
Kapolda Kepri menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dan Satgas Binmas Polda Kepri dalam memberikan imbauan dan sosialisasi secara masif kepada masyarakat. Sosialisasi ini difokuskan pada kamtibmas dan pencegahan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama saat mobilitas masyarakat tinggi antar wilayah.
Imbauan dan Sosialisasi untuk Keselamatan Berkendara
Setelah berakhirnya Operasi Ketupat Seligi 2025, Polda Kepri tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan berlalu lintas. Imbauan dan sosialisasi akan terus dilakukan secara intensif oleh Bhabinkamtibmas dan Satgas Binmas Polda Kepri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mematuhi peraturan.
Kapolda Kepri juga menekankan pentingnya bertindak humanis dan profesional bagi seluruh personel dalam setiap kegiatan. Sikap humanis dan profesional dari petugas akan membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Dengan adanya penurunan angka kecelakaan yang signifikan, Polda Kepri berharap tren positif ini dapat dipertahankan. Upaya preventif dan edukatif akan terus ditingkatkan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas yang optimal bagi masyarakat Kepulauan Riau.
Data Perbandingan Kecelakaan Lalu Lintas:
- Operasi Ketupat Seligi 2024: 4 kasus kecelakaan (1 meninggal dunia, 5 luka berat, 2 luka ringan)
- Operasi Ketupat Seligi 2025: 1 kasus kecelakaan (0 meninggal dunia, 1 luka ringan)
"Salah satu poin menggembirakan dari pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2025 adalah penurunan drastis angka kecelakaan lalu lintas," kata Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin.