Polisi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Buruh Pabrik di Sukabumi
Aipda Didik Darmadi dari Satlantas Polres Sukabumi berhasil mencegah aksi bunuh diri seorang buruh pabrik, RY, di Jembatan Ubrug, Sukabumi, yang dilatarbelakangi kesepian dan jauh dari orang tua.
Insiden percobaan bunuh diri seorang buruh pabrik di Sukabumi berhasil digagalkan oleh personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi pada Selasa, 25 Februari 2024. Aipda Didik Darmadi, anggota Satlantas, secara spontan menyelamatkan RY, seorang perempuan muda yang hendak melompat dari Jembatan Ubrug di Kecamatan Warungkiara. Aksi heroik ini berawal saat Aipda Didik pulang dinas dan melihat RY di pinggir jembatan, hendak mengakhiri hidupnya.
Didik, yang saat itu tengah mengemudi mobilnya, langsung bereaksi cepat. Ia berteriak memanggil RY dan segera memarkirkan mobilnya untuk meminta bantuan warga sekitar. Dengan sigap, ia menarik RY dan membujuknya agar tidak melompat. Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat.
Berkat bantuan warga dan karyawan kios tahu Sumedang, RY berhasil diyakinkan untuk tidak melanjutkan niatnya. RY kemudian dibawa ke Kantor Samsat Cibadak, tempat Bripka Devi Riwa, seorang Polwan yang memiliki keahlian konseling, siap memberikan bantuan.
Kesepian dan Kehilangan Memicu Percobaan Bunuh Diri
Di Kantor Samsat Cibadak, setelah merasa lebih tenang, RY akhirnya bercerita tentang alasan di balik percobaannya untuk bunuh diri. Ia mengaku merasa kesepian, tidak memiliki teman dekat untuk diajak bicara, dan jauh dari orang tuanya. RY tinggal bersama neneknya di Kecamatan Cibadak.
Perasaan kesepian dan jauh dari keluarga membuat RY merasa putus asa. Kondisi psikologisnya yang labil di usia muda semakin memperparah situasi hingga ia memilih jalan pintas yang berbahaya tersebut. "Selama dalam perjalanan menuju Kantor Samsat Cibadak saya meminta RY untuk menangis dan berteriak sepuasnya agar bisa mengurangi kekecewaan dan emosinya," ungkap Aipda Didik.
Bripka Devi memberikan pendampingan dan konseling kepada RY. Setelah merasa lebih tenang dan berjanji tidak akan mengulangi percobaan bunuh diri, RY akhirnya diantar pulang ke rumah neneknya oleh Aipda Didik dan Bripka Devi.
Peran Penting Kepolisian dalam Pencegahan Bunuh Diri
Keberhasilan Satlantas Polres Sukabumi dalam menggagalkan percobaan bunuh diri ini menunjukkan pentingnya peran kepolisian tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan pertolongan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kepekaan Aipda Didik dan keahlian Bripka Devi dalam menangani kasus ini patut diapresiasi.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan anak muda. Kesepian dan kurangnya dukungan sosial dapat berdampak serius pada kesehatan mental seseorang dan berujung pada tindakan ekstrem seperti percobaan bunuh diri. Peran keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memberikan dukungan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Keberhasilan penyelamatan RY juga menekankan pentingnya akses terhadap layanan kesehatan mental yang mudah dijangkau dan terjangkau bagi semua kalangan. Dengan adanya layanan konseling dan dukungan yang memadai, diharapkan dapat mencegah kasus percobaan bunuh diri serupa terjadi kembali.
Kesimpulan
Aksi cepat dan tepat Aipda Didik serta keahlian Bripka Devi dalam memberikan konseling telah menyelamatkan nyawa RY. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental dan perlunya akses yang mudah terhadap layanan kesehatan mental bagi semua orang.