Polres Belitung Timur Giat Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas
Polres Belitung Timur menggelar Operasi Keselamatan Menumbing 2025, mengutamakan edukasi dan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas, meskipun tetap menindak pelanggar berulang.
Kepolisian Resor (Polres) Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Operasi Keselamatan Menumbing Tahun 2025. Operasi yang berlangsung hingga 23 Februari 2025 ini difokuskan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Feri Dalimunthe, di Manggar pada Minggu lalu.
Edukasi Menjadi Prioritas
"Operasi ini lebih mengedepankan edukasi kepada warga agar lebih taat dalam berlalu lintas," jelas Kapolres. Edukasi yang diberikan meliputi kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, persiapan diri sebelum berkendara (kondisi tubuh, kendaraan, dan kelengkapan surat-surat), serta pentingnya keselamatan di jalan raya. Pihaknya menekankan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum berkendara untuk mencegah kecelakaan.
Meskipun berfokus pada edukasi, Polres Belitung Timur tetap memberikan sanksi tilang bagi pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran berulang. Hal ini sebagai upaya penegakan hukum dan memberikan efek jera bagi pelanggar.
Langkah Preventif dan Imbauan
"Kita tetap mengedepankan tindakan preventif dan imbauan," ujar AKBP Indra Feri Dalimunthe. "Namun, jika didapati sering melakukan pelanggaran, tetap dilakukan tilang." Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Belitung Timur dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib.
Sebanyak 40 personel dari Satlantas dikerahkan, didukung oleh personel tambahan dari Dinas Perhubungan Belitung Timur. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah tersebut.
Sasar Pelajar dan Data Kecelakaan
"Sekarang ini kan banyak pelanggar lalu lintas dari kalangan pelajar, jadi kita juga akan melakukan imbauan ke sekolah-sekolah," tambah Kapolres. Langkah ini menunjukkan perhatian khusus terhadap keselamatan pelajar sebagai pengguna jalan yang rentan.
Data kecelakaan lalu lintas di Belitung Timur pada tahun 2024 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023. Tercatat 21 kasus kecelakaan pada 2024, menurun dari 29 kasus pada 2023. Meskipun menurun, angka kecelakaan ini tetap menjadi perhatian serius. Dari 21 kasus tersebut, terdapat 13 korban luka ringan, 14 korban luka berat, dan 8 korban meninggal dunia. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp154,9 juta.
Kesimpulan
Operasi Keselamatan Menumbing 2025 di Belitung Timur merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Dengan mengutamakan edukasi dan imbauan, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan. Komitmen dari pihak kepolisian dan instansi terkait, serta partisipasi aktif masyarakat, sangat penting dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan di jalan raya.