Polres Jepara Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas kepada Anak-Anak: Generasi Pelopor Keselamatan di Masa Depan

Polres Jepara melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada anak-anak TK sebagai bagian dari Operasi Keselamatan Candi 2025 dan program Polisi Sahabat Anak untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan sejak dini.

Polres Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Februari 2025, menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas kepada anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dalam rangka Operasi Keselamatan Candi 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas sejak usia dini dan menjadikan mereka sebagai pelopor keselamatan di masa depan. Sosialisasi ini juga merupakan bagian dari program Polisi Sahabat Anak, yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada anak-anak dan membangun citra positif kepolisian.

Sosialisasi yang melibatkan personel Satlantas Polres Jepara ini memberikan pemahaman tentang aturan lalu lintas yang aman dan benar, khususnya bagi pelajar. Materi sosialisasi meliputi pentingnya mengenakan helm saat berkendara sepeda motor, penggunaan sabuk pengaman, dan kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas. Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas sejak dini. "Kegiatan dengan menghadirkan anak-anak TK ini juga bagian dari program Polisi Sahabat Anak, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas," ujar AKBP Erick Budi Santoso.

Kasatgas Humas Operasi Keselamatan Candi 2025, AKP Dwi Prayitna, menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik berlalu lintas sejak usia dini. "Melalui program Polisi Sahabat Anak, kami ingin mengedukasi anak-anak tentang pentingnya keselamatan di jalan raya, baik sebagai pejalan kaki, pengendara sepeda, maupun penumpang kendaraan," tambahnya. Dengan metode edukasi yang tepat dan menarik, diharapkan anak-anak dapat memahami dan menerapkan aturan lalu lintas dengan baik.

Satlantas Polres Jepara menggunakan berbagai metode edukatif yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak TK. Hal ini dilakukan agar pesan keselamatan lalu lintas mudah dipahami dan diingat. Metode yang digunakan antara lain permainan edukatif, video animasi, dan penyampaian materi yang disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman anak-anak. Dengan pendekatan yang ramah dan interaktif, diharapkan anak-anak tidak merasa bosan dan dapat menyerap informasi dengan baik. "Kami ingin menjadikan kegiatan ini menyenangkan sehingga anak-anak dapat belajar dengan cara yang tidak membosankan," jelas AKP Dwi Prayitna.

Selain materi edukasi, sosialisasi ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan sosok polisi sebagai Polisi Sahabat Anak yang ramah dan dekat dengan anak-anak. Personel Satlantas memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bertanya dan berdialog langsung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan di jalan. Hal ini diharapkan dapat membangun kepercayaan dan kedekatan antara polisi dan anak-anak.

Sosialisasi ini juga sejalan dengan tujuan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan menargetkan anak-anak sejak dini, diharapkan akan tercipta budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik di masa mendatang. Polres Jepara berharap dapat terus memberikan edukasi keselamatan lalu lintas kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.

Melalui program Polisi Sahabat Anak dan sosialisasi tertib berlalu lintas ini, Polres Jepara berharap dapat mencetak generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Anak-anak yang telah mendapatkan edukasi sejak dini diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di lingkungan mereka masing-masing. Mereka tidak hanya akan mematuhi aturan lalu lintas, tetapi juga akan mengingatkan orang lain untuk melakukannya.

Sosialisasi ini juga merupakan bentuk komitmen Polres Jepara dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Dengan memberikan pemahaman sejak dini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, khususnya yang melibatkan anak-anak. Upaya ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Jepara.

Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada Polres Jepara, tetapi juga membutuhkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas kepada anak-anak. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan tercipta lingkungan yang aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan di Kabupaten Jepara.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas. Dengan edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan akan tercipta budaya tertib berlalu lintas yang kuat dan berkelanjutan di Jepara.