Polres Kupang Sosialisasikan Keselamatan Berkendara Saat Bagi Takjil

Polres Kupang, NTT, menggabungkan aksi bagi-bagi takjil dengan sosialisasi keselamatan berlalu lintas menjelang mudik Lebaran, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan kegiatan unik dalam rangka menyambut bulan Ramadan. Pada Senin, 17 Maret 2024, personel Polres Kupang membagikan takjil kepada pengendara dan warga sekitar Simpang Tiga Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Namun, kegiatan berbagi takjil ini tak hanya sekadar berbagi makanan berbuka puasa, melainkan juga sebagai momen strategis untuk mensosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya menjelang arus mudik Lebaran.

AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, dalam keterangannya kepada wartawan, menjelaskan bahwa sebanyak 120 kup takjil, berupa bubur kacang hijau dan bubur ubi ungu, dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini, menurutnya, merupakan wujud kepedulian Polres Kupang terhadap masyarakat yang menjalankan ibadah puasa sekaligus upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

Inisiatif ini dinilai sangat efektif karena menggabungkan kegiatan sosial dengan edukasi penting. Dengan cara ini, pesan keselamatan berlalu lintas diharapkan dapat tersampaikan dengan lebih mudah dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama selama periode mudik Lebaran.

AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama saat perjalanan mudik. "Kami ingin memastikan masyarakat memahami pentingnya keselamatan dalam perjalanan mudik, termasuk penggunaan helm, sabuk pengaman, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat," ujarnya. Pesan ini disampaikan secara langsung kepada para penerima takjil, sehingga diharapkan dapat diingat dan diterapkan.

Selain membagikan takjil, Polres Kupang juga membagikan stiker dengan tema 'Mudik Aman Keluarga Nyaman'. Stiker ini menjadi pengingat visual bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Langkah ini dinilai sebagai strategi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak pengendara dan warga yang menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh Polres Kupang. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis seperti ini efektif dalam membangun hubungan yang baik antara kepolisian dan masyarakat.

Kegiatan berbagi takjil yang dipadukan dengan sosialisasi keselamatan berlalu lintas ini merupakan contoh nyata dari kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat. Tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan.

Dengan menggabungkan dua kegiatan positif ini, Polres Kupang berhasil menjangkau masyarakat secara luas dan efektif. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam menggabungkan program sosial dengan program edukasi untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polres Kupang dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam hal keselamatan berlalu lintas. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, terutama selama periode mudik Lebaran.

Diharapkan, sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berkendara dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta suasana mudik yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Langkah-langkah seperti ini perlu diapresiasi dan ditiru oleh pihak-pihak terkait untuk menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Polres Kupang tidak hanya berbagi makanan, tetapi juga berbagi pesan keselamatan yang sangat berharga bagi masyarakat. Semoga inisiatif positif ini dapat menginspirasi pihak lain untuk melakukan hal serupa dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib.