Polresta Barelang Renovasi Dapur SPPG: Wujud Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
Polresta Barelang renovasi dapur Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.000 siswa SD di Batam, ditargetkan rampung akhir Mei 2025.
Polresta Barelang, Kepulauan Riau, memulai renovasi dapur Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bentuk dukungan terhadap program peningkatan gizi masyarakat dan penguatan sumber daya manusia. Renovasi ini diresmikan dengan peletakan batu pertama oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Zaenal Arifin, pada Senin di Komplek Ruko Winner Junction, Kecamatan Sagulung. Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menyediakan makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia.
Kapolresta Barelang menjelaskan bahwa dapur SPPG ini akan melayani sekitar 3.000 siswa sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sagulung dan Batuaji. "Dapur SPPG ini akan melayani sekitar 3.000 siswa sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sagulung dan Batuaji," ujar Zaenal Arifin. SPPG yang berlokasi di sebuah ruko tiga lantai ini terdiri dari empat unit ruko. Lantai pertama difungsikan sebagai dapur utama, ruang loker, penyimpanan bahan makanan dan gudang, sementara lantai dua digunakan sebagai ruang rapat, kamar, ruang istirahat, mushola dan toilet.
Renovasi ini bertujuan untuk memodernisasi dan meningkatkan higienitas fasilitas SPPG. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan dapur SPPG dapat menyediakan makanan yang sehat dan lezat, sekaligus menjadi pusat kepedulian masyarakat terhadap kesejahteraan bersama. Zaenal Arifin menekankan bahwa renovasi ini merupakan langkah nyata Polresta Barelang dalam mendukung ketahanan pangan, pelayanan sosial, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera bagi generasi muda Kota Batam. "Keberadaan SPPG ini diharapkan dapat menunjang kesejahteraan dan kualitas generasi muda," tambahnya.
Renovasi SPPG dan Target Operasional
Renovasi SPPG ditargetkan selesai pada akhir Mei 2025, sehingga dapur SPPG dapat beroperasi mulai Juni 2025. Hal ini sejalan dengan target Polda Kepri yang juga menargetkan operasional dapur SPPG untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada bulan yang sama. Terdapat dua dapur SPPG di Kepulauan Riau; satu dikelola oleh Bhayangkari Polda Kepri dan satu lagi oleh Bhayangkari Polresta Barelang. Setiap dapur memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 porsi makanan per hari, sehingga total produksi kedua dapur mencapai 6.000 porsi.
Proses pengoperasian dapur SPPG melibatkan konsultan makanan dan minuman untuk memastikan kualitas dan keberhasilan program. Konsultan ini berperan penting dalam pengelolaan produk dan distribusi makanan. Keterlibatan konsultan ini menjamin terjaganya kualitas dan standar makanan yang disajikan kepada para siswa.
Program MBG yang lebih luas, seperti yang diungkapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri, menargetkan sekitar 516.149 peserta didik dari PAUD hingga SMA hingga tahun 2029. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan target capaian 19 persen pada tahun 2025, 40 persen pada tahun 2026, 60 persen pada tahun 2027, 80 persen pada tahun 2028, dan 100 persen pada tahun 2029.
Fasilitas SPPG yang Direnovasi
Renovasi SPPG meliputi peningkatan fasilitas dapur utama, ruang penyimpanan bahan makanan, dan area pendukung lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih higienis dan modern, sehingga proses pengolahan makanan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan aman. Perbaikan ini memastikan kualitas makanan yang disajikan sesuai standar kesehatan dan keamanan pangan.
Selain itu, renovasi juga mencakup peningkatan fasilitas pendukung seperti ruang rapat, kamar istirahat, dan mushola. Fasilitas yang lebih baik ini akan meningkatkan kenyamanan dan produktivitas para petugas yang bekerja di SPPG. Dengan demikian, program MBG dapat berjalan dengan lebih optimal.
Dengan adanya renovasi ini, diharapkan SPPG dapat beroperasi secara maksimal dan menunjang keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Batam. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dan kepolisian dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas generasi muda Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Dengan asupan gizi yang tercukupi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.