Polri Mutasi 1.255 Perwira Tinggi dan Menengah: Penyegaran Organisasi dan Penguatan Kelembagaan
Mabes Polri melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 personel Pati dan Pamen, termasuk pergantian sejumlah direktur dan kepala korps, guna penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme.
Jakarta, 13 Maret 2025 - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) baru saja mengumumkan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 personel perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Mutasi yang tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025 ini meliputi sejumlah jabatan strategis, termasuk Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri dan Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Bareskrim Polri. Perubahan ini bertujuan untuk penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja institusi.
Beberapa Pati yang dimutasi antara lain Irjen Pol. Yassin Kosasih, yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri. Beliau kini dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri dengan penugasan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Posisinya digantikan oleh Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri. Mutasi ini juga melibatkan sejumlah perwira menengah lainnya di berbagai satuan kerja Polri.
Mutasi jabatan ini bukan hanya sekedar pergantian posisi, melainkan juga bagian dari strategi Polri dalam memperkuat kelembagaan dan meningkatkan profesionalitas anggotanya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, yang menekankan pentingnya penyegaran organisasi untuk menghadapi tantangan keamanan di masa depan.
Jabatan Strategis yang Berganti
Mutasi kali ini menyentuh beberapa jabatan strategis di tubuh Polri. Selain pergantian Kakorpolairud, posisi Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri juga mengalami pergantian. Brigjen Pol. Hero Henrianto Bachtiar dimutasi menjadi Wakapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan digantikan oleh Kombes Pol. Idil Tabransyah. Perubahan juga terjadi pada Dirgakkum Korlantas Polri, dengan Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri dan ditugaskan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Jabatan tersebut kini diisi oleh Kombes Pol. Faizal.
Tidak hanya itu, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri juga mengalami pergantian pimpinan. Brigjen Pol. Mukti Juharsa dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, dan digantikan oleh Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso. Semua mutasi ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga dinamika organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Proses mutasi ini merupakan hal yang lumrah dalam dinamika organisasi Polri. Hal ini bertujuan untuk pembinaan karier dan peningkatan profesionalisme anggota. Dengan demikian, diharapkan Polri dapat semakin profesional, modern, dan terpercaya dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Tujuan Mutasi dan Harapan ke Depan
Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk memperkuat organisasi dan menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. "Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," ucapnya. Dengan adanya mutasi ini, diharapkan Polri dapat semakin solid dan profesional dalam melayani masyarakat.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Sandi Nugroho menambahkan, "Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat." Pernyataan ini menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Secara keseluruhan, mutasi 1.255 personel Pati dan Pamen ini merupakan langkah strategis Polri dalam menjaga dinamika organisasi, meningkatkan profesionalisme anggota, dan memperkuat soliditas institusi dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Mutasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri.
Kata kunci: Mutasi Polri, Pati, Pamen, Penyegaran Organisasi, Penguatan Kelembagaan, Profesionalisme Polri