Polri Mutasi Sejumlah Pejabat Polda Bangka Belitung: Tiga Pejabat Utama dan Lima Kapolres Berganti

Polri melakukan rotasi dan mutasi jabatan di Polda Bangka Belitung, melibatkan tiga pejabat utama dan lima Kapolres, guna meningkatkan kapasitas personel dan pengembangan karier.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) baru-baru ini melakukan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung. Mutasi tersebut diumumkan pada Kamis, 13 Maret 2025, di Pangkalpinang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas personel, pengembangan karier, serta program tour of area dan tour of duty, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Babel, Komisaris Besar Polisi Fauzan Sukmawansyah.

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 12 Maret 2025. Tidak hanya tiga pejabat utama Polda Babel yang terkena rotasi, tetapi juga lima kepala kepolisian resor (Kapolres) di jajaran Polda Babel. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam penyegaran dan peningkatan kinerja di wilayah tersebut.

Perubahan jabatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja Polda Babel secara keseluruhan. Dengan penempatan personel yang tepat, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dan penegakan hukum menjadi lebih efektif. Mutasi ini juga menjadi bagian dari strategi Polri dalam pengembangan karier perwira-perwiranya.

Jabatan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Babel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol. Yimmy Kurniawan kini diemban Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara. Kombes Pol. Yimmy Kurniawan diangkat dalam jabatan baru sebagai Analisi Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri dalam rangka Dik PPRA LXVIII Lemhanas tahun 2025. Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Mataram Polda NTB.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Babel, Kombes Pol. I Nyoman Mertha Dana, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid TIK Polda Kalimantan Utara. Posisinya digantikan oleh AKBP M. Rivai Arvan yang sebelumnya menjabat Kabagdalops Roops Polda Jawa Barat.

Komandan Satuan Brimob Polda Babel, Kombes Pol. Esty Setyo Nugroho, diangkat dalam jabatan baru sebagai Danmen IV Paspelopor Korbrimob Polri. Jabatannya digantikan oleh Kombes Pol. Ahmad Arif Sopiyan yang sebelumnya menjabat posisi yang sama.

Rotasi jabatan juga terjadi pada lima Kapolres di wilayah Polda Babel. AKBP Tony Sarjaka (Kapolres Bangka) diangkat menjadi Kabagpal Rolog Polda Jawa Timur, digantikan oleh AKBP Deddy Dwitiya Putra (mantan Kapolres Belitung). AKBP Pradana Aditya Nugraha (Kapolres Bangka Tengah) dipromosikan menjadi Kapolres Bangka Barat, dan posisinya diisi oleh AKBP I Gede Nyoman Bratasena.

AKBP Trihanto Nugroho (Kapolres Bangka Selatan) diangkat menjadi Wakil Direktur Resnarkoba Polda Babel, digantikan oleh AKBP Agus Arif Wijayanto. AKBP Ade Zamrah (Kapolres Bangka Barat) diangkat menjadi Kasubbagopsnal Dittipidter Bareskrim Polri, dan digantikan oleh AKBP Pradana Aditya Nugraha. AKBP Deddy Dwitiya Putra (Kapolres Belitung) diangkat menjadi Kapolres Bangka, dan digantikan oleh AKBP Sarwo Edi Wibowo.

Mutasi ini juga berdampak pada promosi sejumlah perwira menengah Polda Babel. Beberapa di antaranya dipromosikan ke jabatan Kapolres di daerah lain, seperti AKBP Muhammad Ali Akbar (Kapolres Kuningan Polda Jawa Barat), AKBP Triyanto (Kapolres Tebo Polda Jambi), dan AKBP Ritman Todoan Agung Gultom (Kapolres Kolaka Utara Polda Sultra).

AKBP Andreas Purwanto dipromosikan menjadi Direktur Tahti Polda Babel, sementara AKBP Beny Sritito diangkat menjadi Kasubbaglog Bagsumda Rorenmin Baharkam Polri. Mutasi dan promosi jabatan ini diharapkan dapat memberikan penyegaran dan meningkatkan kinerja Polri di wilayah Polda Babel dan daerah lainnya.

"Tentunya mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal biasa yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas personel Polri, pengembangan karir, serta tour of area dan tour of duty," kata Kepala Bidang Humas Polda Babel, Komisaris Besar Polisi Fauzan Sukmawansyah.

Mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Polda Bangka Belitung merupakan langkah strategis Polri untuk meningkatkan kapasitas personel, pengembangan karier, dan penyegaran organisasi. Perubahan kepemimpinan di tingkat pejabat utama dan Kapolres diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kinerja dan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.