Polsek Banjarmasin Timur Bubarkan Remaja Berisik Saat Sahur, Respon Cepat Layanan 110
Polsek Banjarmasin Timur dengan sigap membubarkan kelompok remaja yang meresahkan warga saat sahur berkat laporan melalui layanan 110, menunjukkan komitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan.
Sekelompok remaja di Jalan Veteran, Banjarmasin, dibubarkan oleh Polsek Banjarmasin Timur pada Sabtu dini hari saat sahur. Pembubaran ini merupakan respons cepat atas laporan warga yang masuk melalui layanan pengaduan 110. Kejadian ini menunjukkan bagaimana pihak kepolisian di Banjarmasin Timur sigap menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan, khususnya dalam merespon keluhan masyarakat.
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Morris Widhi Harto, menjelaskan bahwa piket gabungan Polresta Banjarmasin langsung meneruskan laporan warga tersebut ke Polsek Banjarmasin Timur. Laporan warga berisi keluhan mengenai kebisingan yang ditimbulkan oleh sekelompok remaja yang melakukan 'bagarakan' sahur. Aksi tersebut dinilai meresahkan warga sekitar yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Petugas piket Polsek Banjarmasin Timur segera menuju lokasi kejadian. Dengan pendekatan persuasif dan humanis, petugas berhasil membubarkan para remaja tanpa menimbulkan kericuhan. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas komunikasi dan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
Respon Cepat dan Pendekatan Persuasif
AKP Morris Widhi Harto menekankan pentingnya respons cepat terhadap laporan masyarakat. Layanan pengaduan 110 terbukti efektif dalam menjembatani komunikasi antara warga dan pihak kepolisian. Hal ini memungkinkan pihak kepolisian untuk segera bertindak dan mengatasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Pendekatan persuasif yang diterapkan oleh petugas juga patut diapresiasi. Dengan cara ini, petugas berhasil membubarkan para remaja tanpa perlu menggunakan kekerasan atau tindakan represif. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan kesigapan petugas dalam menangani situasi yang berpotensi menimbulkan konflik.
Keberhasilan dalam membubarkan kelompok remaja ini juga menunjukkan komitmen Polsek Banjarmasin Timur dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan. Hal ini sejalan dengan arahan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah puasa.
Pentingnya Peran Masyarakat dan Kepolisian
Kejadian ini sekali lagi menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Laporan warga melalui layanan 110 menjadi kunci keberhasilan dalam membubarkan kelompok remaja tersebut.
Dengan adanya saluran komunikasi yang efektif seperti layanan 110, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan setiap kejadian atau potensi gangguan keamanan yang terjadi di lingkungan sekitar. Hal ini memungkinkan pihak kepolisian untuk segera bertindak dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sangatlah penting. Dengan saling bekerja sama, masyarakat dan kepolisian dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua warga, khususnya selama bulan Ramadhan.
Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara masyarakat dan kepolisian dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya selama bulan Ramadhan. Semoga kejadian ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Kesimpulan
Kejadian pembubaran kelompok remaja di Jalan Veteran oleh Polsek Banjarmasin Timur menjadi bukti nyata kesigapan dan efektivitas kerja sama antara kepolisian dan masyarakat. Respon cepat melalui layanan 110 dan pendekatan persuasif yang dilakukan petugas menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.