Prabowo-Erdogan Satu Suara: Dukung Kemerdekaan Palestina dan Perdamaian Dunia
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, stabilitas Suriah, perdamaian Ukraina, dan mendorong tata kelola dunia yang lebih adil.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan kesamaan pandangan dalam isu-isu global krusial. Pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, pada Kamis (10/4) waktu setempat, menghasilkan pernyataan bersama yang menegaskan dukungan kedua negara terhadap kemerdekaan Palestina, stabilitas di Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Pertemuan ini merupakan kunjungan balasan Presiden Prabowo setelah Presiden Erdogan mengunjungi Indonesia pada 12 Februari 2025.
Dalam pernyataan bersama tersebut, Presiden Prabowo menekankan komitmen Indonesia dan Turki untuk saling mendukung dalam memperjuangkan isu-isu tersebut. "Kita terus bersama-sama akan mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga mendukung stabilitas di Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Kedua belah pihak sepakat untuk terus saling membantu dalam memperjuangkan hal-hal ini," tegas Presiden Prabowo. Pertemuan ini menandai babak baru kerjasama kedua negara dalam kancah internasional.
Selain pernyataan bersama, kedua pemimpin negara juga melakukan pertemuan bilateral yang membahas isu-isu geopolitik. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Erdogan sepakat bahwa Indonesia dan Turki memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. Keduanya menyadari posisi Indonesia dan Turki sebagai negara pemimpin Global South, sehingga kerjasama bilateral menjadi kunci dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan berpihak pada semua negara.
Kerjasama Indonesia-Turki untuk Perdamaian Dunia
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan tidak hanya menghasilkan pernyataan bersama, tetapi juga menghasilkan kesepahaman untuk bekerja sama dalam menciptakan dunia yang lebih adil. Sebagai pemimpin Global South, Indonesia dan Turki berkomitmen untuk mendorong tata kelola dunia yang lebih baik. Hal ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk berperan aktif dalam menyelesaikan konflik dan menciptakan perdamaian global.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Turki juga mencakup pertemuan empat mata dengan Presiden Erdogan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin bertukar pandangan mengenai berbagai isu geopolitik yang menjadi perhatian bersama. Diskusi ini memperkuat hubungan bilateral dan menunjukkan komitmen kedua negara untuk saling mendukung dalam berbagai forum internasional.
Setelah pertemuan empat mata dan bilateral, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki. MoU ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan budaya, sebagai wujud nyata dari komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral.
Delegasi dan Nota Kesepahaman
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi Indonesia, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dan Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama. Sementara itu, Presiden Erdogan didampingi oleh beberapa menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.
Penandatanganan MoU antara Indonesia dan Turki menandai langkah nyata dalam meningkatkan kerjasama kedua negara. Kerjasama ini tidak hanya terbatas pada isu-isu politik, tetapi juga mencakup berbagai bidang lain yang dapat memberikan manfaat bagi kedua bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan.
Secara keseluruhan, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Turki menghasilkan berbagai kesepakatan penting yang akan memperkuat kerjasama bilateral Indonesia dan Turki dalam berbagai bidang, termasuk isu-isu global. Kedua negara sepakat untuk terus bekerja sama dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan damai, serta mendukung kemerdekaan Palestina dan perdamaian di berbagai wilayah konflik.
Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, stabilitas Suriah, dan perdamaian Ukraina menjadi poin utama dalam kerjasama Indonesia dan Turki. Kedua negara berkomitmen untuk saling mendukung dan memperjuangkan isu-isu tersebut di berbagai forum internasional. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas dunia.
Kesimpulan
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Turki menghasilkan kesepakatan penting antara Indonesia dan Turki dalam berbagai isu global, khususnya mengenai dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, stabilitas di Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Kerjasama kedua negara sebagai pemimpin Global South akan mendorong terciptanya tata kelola dunia yang lebih adil dan berpihak pada semua negara.