Prabowo Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi dalam HUT Gerindra ke-17
Dalam HUT Gerindra ke-17, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas bantuannya selama transisi kekuasaan dan keberhasilan program BGN, menyebutnya sebagai transisi kepemimpinan paling mulus dalam sejarah Indonesia.
Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi dalam pidato peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu lalu. Pidato tersebut menandai momen penting, menyoroti kerjasama dan transisi kekuasaan yang berjalan lancar antara kedua pemimpin.
Kerjasama Antar Pemimpin dan Transisi Pemerintahan yang Mulus
Prabowo menekankan pentingnya menghargai jasa para pemimpin sebelumnya, mencari kebaikan dari setiap kepemimpinan. "Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih. Kita harus menghormati, cari kebaikan, bukan kejelekan. Semua pendahulu kita, semua wapres kita, semuanya punya jasa dan kebaikan," ujarnya. Ia mengakui adanya kekurangan dan kesalahan dari setiap pemimpin, namun hal tersebut menjadi pelajaran berharga untuk kemajuan bangsa.
Prabowo menilai transisi kekuasaan dari Jokowi kepadanya sebagai salah satu yang paling mulus, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Ia membandingkannya dengan situasi di negara lain yang seringkali mengalami gejolak saat pergantian kepemimpinan. "Kita lihat setiap malam, tiap hari, jutaan rakyat tidak punya rumah, jenderal satu lawan jenderal lainnya, panglima angkatan darat mau diturunkan oleh wakilnya. Loh, sudah sama-sama jenderal kok? Kita bersyukur pemimpin kita tidak mendidik kita seperti itu," katanya, menyoroti stabilitas politik Indonesia.
Apresiasi Prabowo terhadap bantuan Jokowi selama transisi pemerintahan juga sangat terlihat. "Pak Jokowi telah membantu. Sebelum saya dilantik, beliau sudah membantu sehingga hasil 100 hari ini bukan 100 hari, mungkin 200 hari sebelum serah terima," jelasnya. Hal ini menunjukkan adanya kerjasama yang baik dan efektif dalam memastikan kelancaran proses peralihan kekuasaan.
Keberhasilan Program BGN dan Refleksi 100 Hari Kepemimpinan
Salah satu keberhasilan yang disoroti Prabowo adalah program Badan Gizi Nasional (BGN). Ia secara khusus menyebut peran Jokowi dalam pembentukan BGN. "Siapa yang membentuk BGN? Siapa yang tanda tangan? Sebelum Oktober, yang bentuk adalah Pak Joko Widodo," ujarnya. Keberhasilan ini menunjukkan keberlanjutan program-program penting bagi kesejahteraan rakyat.
Prabowo juga memberikan refleksi atas 100 hari kepemimpinannya. Ia menyatakan telah banyak hal yang dilakukan, namun perjalanan masih panjang. "Dalam 100 hari, Alhamdulillah kita telah berbuat banyak, tapi ini belum apa-apa. Rakyat mengharapkan lebih dari kita dan kita jangan besar kepala," katanya. Sikap rendah hati dan fokus pada harapan rakyat menjadi poin penting dalam refleksi tersebut.
Program BGN sendiri telah memberikan manfaat kepada ratusan ribu anak. "Hari ini, saya diberitahu bahwa sudah 770 ribu anak yang mendapatkan manfaat. Akhir bulan Februari diharapkan sudah mencapai 1 juta anak, dan pada akhir Juli bisa mencapai 6 juta anak," ungkap Prabowo. Angka-angka ini menunjukkan dampak positif program tersebut bagi anak-anak Indonesia.
Kesimpulan
Pidato Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra tidak hanya merayakan perjalanan partai, tetapi juga menjadi refleksi atas kepemimpinan dan kerjasama antar pemimpin negara. Ungkapan terima kasih kepada Jokowi atas bantuan selama transisi kekuasaan dan keberhasilan program BGN menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kesinambungan dalam pemerintahan. Hal ini juga menjadi contoh positif bagi transisi kepemimpinan yang damai dan efektif di Indonesia.