Prediksi Penumpang Mudik Lebaran 2025 di Ambon Capai 105.540 Orang
KSOP Ambon memprediksi lonjakan signifikan jumlah penumpang kapal untuk arus mudik Lebaran 2025, mencapai 105.540 orang, didorong oleh peningkatan penumpang tahun-tahun sebelumnya dan libur panjang.
Ambon, 12 Maret 2024 (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon, Maluku, memprediksi jumlah penumpang kapal yang akan datang dan berangkat dari Ambon selama arus mudik Lebaran 2025 akan mencapai angka yang signifikan, yaitu 105.540 orang. Prediksi ini didasarkan pada tren peningkatan jumlah penumpang dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Kelas I Ambon, Iyan Ashari, menjelaskan bahwa prediksi tersebut memperhitungkan data penumpang berangkat, datang, dan lanjutan selama periode mudik Lebaran. Data penjualan tiket dari berbagai perusahaan pelayaran juga menjadi pertimbangan penting. Libur panjang selama periode mudik Lebaran 2025 diyakini akan semakin mendorong lonjakan jumlah penumpang.
"Prediksi kami jumlah penumpang mencapai 105.540 orang," kata Iyan Ashari. "Jumlah itu berdasar kenaikan jumlah penumpang pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2024 terjadi kenaikan jumlah penumpang hingga 12 persen atau mencapai 90.205 orang, kemudian pada 2023 kenaikannya 10 persen dari tahun sebelumnya." Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, bertepatan dengan kedatangan dua kapal besar, KM Sangiang dan KM Ciremai, di Pelabuhan Ambon.
Keselamatan dan Kenyamanan Penumpang Menjadi Prioritas
KSOP Ambon bekerja sama dengan berbagai unsur kemaritiman di Maluku untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama periode mudik Lebaran. Tiga pelabuhan utama yang melayani angkutan Lebaran 2025, yaitu Pelabuhan Yos Sudarso, Pelabuhan Slamet Riyadi, dan Pelabuhan Siwabessy, telah diperiksa fasilitasnya secara menyeluruh.
Pemeriksaan meliputi berbagai aspek, termasuk area parkir, gerbang masuk kendaraan, kursi untuk lansia, dan fasilitas lainnya. Posko Mudik Lebaran akan beroperasi mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025.
"Untuk tiga pelabuhan yang beroperasi yakni Yos Sudarso, Slamet Riyadi dan Pelabuhan Siwabessy telah kami lakukan uji petik pemeriksaan fasilitasnya guna memberikan kenyamanan kepada calon penumpang," jelas Iyan Ashari. "Posko Mudik Lebaran mulai dibuka pada 21 Maret sampai 11 April."
Kesigapan Armada Kapal
KSOP Ambon juga memastikan kesiapan armada kapal yang akan beroperasi selama musim mudik. Sebanyak 16 kapal telah menjalani uji petik untuk memastikan pelayanan maksimal dan keselamatan penumpang. Dari jumlah tersebut, 12 kapal merupakan kapal penumpang reguler dari Pelni, yaitu KM Labobar, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Ciremai, KM Gn Dempo, KM Dobonsolo, KM Sinabung, KM Sirimau, KM Leuser, KM Tatamilau, KM Sangiang, dan KM Pangrango.
Empat kapal lainnya merupakan kapal perintis, yaitu Sabuk Nusantara 71, Sabuk Nusantara 80, Sabuk Nusantara 106, dan Sabuk Nusantara 105. Satu kapal lagi masih dalam tahap uji coba pelayaran.
"Sebanyak 16 kapal sudah selesai uji petik sekarang masih ada satu kapal yang masih dalam percobaan pelayaran," tambah Iyan Ashari.
Dengan persiapan yang matang dan antisipasi lonjakan penumpang, KSOP Ambon berupaya memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 di Maluku.