Presiden Jokowi Siap Luncurkan 4 Paket Program Pendidikan di Hardiknas
Jelang Hardiknas, Presiden Jokowi dikabarkan akan meluncurkan empat paket program pendidikan yang meliputi rehabilitasi sekolah, digitalisasi, bantuan guru honorer, dan peningkatan kualifikasi guru.
Jakarta, 22 April 2024 - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu'ti, mengumumkan rencana peluncuran empat paket program pendidikan oleh Presiden Joko Widodo pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pengumuman ini disampaikan usai rapat kerja tertutup dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Menurut Mendikbudristek, keempat paket program tersebut akan mencakup rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan untuk guru honorer, dan bantuan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi pendidikan D4 atau S1. Presiden Jokowi dijadwalkan akan secara langsung meluncurkan program-program penting ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Nanti kami akan sampaikan pada saat Hardiknas. Pak Presiden yang kami rencanakan meluncurkan paket program itu. Rencana kami minta Pak Presiden untuk meluncurkan 4 paket program," jelas Mendikbudristek Mu'ti.
Paket Program Pendidikan Presiden Jokowi
Keempat paket program yang akan diluncurkan Presiden Jokowi tersebut dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam sektor pendidikan Indonesia. Rehabilitasi sekolah bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di seluruh Indonesia, memastikan siswa belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Digitalisasi pendidikan akan mempercepat transformasi pendidikan ke era digital, meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran.
Bantuan untuk guru honorer merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap dedikasi para guru yang telah berjasa mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara bantuan pendidikan untuk guru yang belum memiliki kualifikasi D4 dan S1 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, sehingga kualitas pengajaran dapat ditingkatkan.
Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kajian Ulang Penjurusan di SMA
Selain keempat paket program tersebut, Presiden Jokowi juga meminta dilakukannya kajian ulang terkait pengadaan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang SMA. Hal ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun ini. Mendikbudristek Mu'ti menjelaskan bahwa DPR telah menanyakan rencana penjurusan ini, namun pemerintah masih perlu melakukan kajian lebih mendalam.
"DPR menanyakan tentang rencana kami melaksanakan penjurusan, tetapi kami sampaikan bahwa soal penjurusan ini, kami mendapatkan arahan Bapak Presiden dan Pak Seskab agar dikaji lebih mendalam," ungkap Mendikbudristek.
Presiden Jokowi juga telah meminta Mendikbudristek untuk berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam beberapa hari ke depan. Hasil koordinasi ini nantinya akan dilaporkan langsung kepada Presiden.
"Insyaallah dalam waktu beberapa hari ke depan kita akan bicara dengan Menko PMK dan hasilnya bagaimana, kami sampaikan kepada Pak Presiden," tambah Mendikbudristek.
Dengan adanya rencana peluncuran empat paket program dan kajian ulang penjurusan di SMA, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia secara menyeluruh. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi kemajuan bangsa.