Presiden Prabowo Lantik Amalia Adininggar sebagai Kepala BPS Definitif

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) definitif dan Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS pada Rabu sore di Istana Negara.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) definitif dan Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu sore, 19 Februari 2025. Pengangkatan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28/P Tahun 2025. Proses pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan keputusan presiden, dan diakhiri dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo dan penandatanganan berita acara oleh Amalia.

Pelantikan Amalia dan Sonny bukan satu-satunya yang terjadi pada hari itu. Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP; Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP; dan Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN. Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, pejabat penting negara, dan Kapolri, menunjukkan signifikansi dari pergantian kepemimpinan di BPS.

Amalia Adininggar, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPS sejak Juli 2023, menggantikan Margo Yuwono. Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan definitif Amalia di BPS, sebuah lembaga vital yang bertanggung jawab atas pengumpulan dan penyebaran data statistik nasional. Dengan pengalaman dan keahliannya, diharapkan Amalia dapat membawa BPS ke arah yang lebih baik dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan Indonesia.

Proses pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28/P Tahun 2025 yang secara resmi mengangkat Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala BPS dan Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Ninik Purwanti, membacakan poin-poin penting keputusan tersebut di hadapan Presiden dan para tamu undangan. Presiden Prabowo Subianto kemudian membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh para pejabat yang dilantik.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian potongan sumpah jabatan yang dibacakan Presiden dan diucapkan oleh para pejabat yang dilantik. Sumpah ini menekankan komitmen dan tanggung jawab yang diemban oleh para pejabat baru dalam menjalankan tugas negara.

Setelah pembacaan sumpah jabatan, Amalia Adininggar menandatangani berita acara pelantikan sebagai tanda resmi dimulainya masa jabatannya sebagai Kepala BPS. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menandakan pentingnya peristiwa ini bagi pemerintahan.

Selain Amalia Adininggar dan Sonny Harry Budiutomo, pelantikan pada Rabu sore tersebut juga mencakup beberapa pejabat penting lainnya. Berikut daftar pejabat yang dilantik:

• Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
• Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
• Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP
• Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Pelantikan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengisi posisi-posisi penting di berbagai sektor pemerintahan untuk memastikan jalannya roda pemerintahan dan pembangunan nasional.

Upacara pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk beberapa menteri Kabinet Merah Putih. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan pentingnya pelantikan ini bagi pemerintahan. Beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan beberapa menteri lainnya. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN M. Herindra juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dengan dilantiknya Amalia Adininggar sebagai Kepala BPS definitif, diharapkan BPS dapat semakin meningkatkan kualitas data statistik nasional, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan kebijakan pemerintah dan pembangunan nasional. Kepemimpinan baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi BPS dan Indonesia.