Presiden Prabowo Undang Lembaga Pendidikan India ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto mengajak lembaga pendidikan India untuk membuka cabang di Indonesia guna memperkuat kerja sama kedua negara di bidang pendidikan dan ekonomi, hal ini disampaikan saat kunjungan kenegaraan ke India pada 23-26 Januari 2025.
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyampaikan undangan resmi kepada lembaga pendidikan India untuk membuka layanan mereka di Indonesia. Pengumuman penting ini disampaikan saat kunjungan kenegaraan Presiden ke India pada tanggal 23-26 Januari 2025, sekaligus sebagai upaya memperkuat kerja sama bilateral kedua negara di sektor pendidikan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat konferensi pers bersama Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu, 25 Januari 2025. Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan India, termasuk peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di India.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kerja sama bilateral Indonesia-India tidak hanya terfokus pada pendidikan. Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor strategis lainnya. Beberapa di antaranya meliputi perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, teknologi digital, kecerdasan buatan, dan teknologi informasi.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Prabowo juga membahas peningkatan partisipasi ekonomi India di Indonesia. Presiden telah menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat dan menyederhanakan proses birokrasi, serta memangkas regulasi yang berbelit-belit demi memperlancar investasi dan kerja sama ekonomi kedua negara. Presiden menekankan komitmennya untuk memperluas kemitraan ekonomi dengan India.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke India berlangsung hangat. Presiden menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah India. Ia berharap kunjungan ini akan menjadi tonggak baru dalam mempercepat berbagai program kerja sama dan mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan India.
Kunjungan kenegaraan ini juga mencakup berbagai agenda penting lainnya. Sebelum pertemuan bilateral di Hyderabad House, Presiden Prabowo menghadiri resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan dan melakukan upacara peletakan bunga di Rajghat Memorial Park sebagai penghormatan kepada Mahatma Gandhi. Delegasi Indonesia terdiri dari beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menko Perekonomian, Menlu, Menkominfo, Menkes, Menteri ESDM, dan Menbudpar, serta Sekretaris Kabinet.
Secara keseluruhan, kunjungan Presiden Prabowo ke India menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Undangan untuk lembaga pendidikan India membuka peluang bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan memperkuat kerja sama di berbagai sektor, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan kedua bangsa.