Prolanis: Harapan Jito Mengelola Penyakit Kronis Lewat JKN

Kisah Jito Sudiman, peserta JKN di Banyumas, yang merasakan manfaat Prolanis dalam mengelola hipertensi dan mengajak rekan-rekannya untuk hidup sehat.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Jito Sudiman, seorang lansia dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memanfaatkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bagian dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengelola penyakit hipertensi sejak usia 50 tahun. Ia tergerak untuk menjaga kesehatan dan mengajak rekan kerjanya yang memiliki penyakit kronis untuk bergabung. Prolanis penting bagi Jito untuk deteksi dan pengelolaan penyakit sejak dini, mencegah komplikasi lebih parah, dan meningkatkan kualitas hidup. Inisiatif ini dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Banyumas, Jawa Tengah.

Program Prolanis memberikan solusi bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi yang semakin meningkat. Melalui Prolanis, peserta JKN mendapatkan pelayanan kesehatan proaktif untuk pemeliharaan kesehatan. Dengan mengikuti program ini, diharapkan peserta dapat mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.

Jito, yang telah menjadi peserta JKN sejak 2014, merasakan kemudahan berkat inovasi BPJS Kesehatan, termasuk pendaftaran antrean online lewat Aplikasi Mobile JKN. Pengalaman positifnya ini mendorongnya untuk merekomendasikan Prolanis kepada orang lain, menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin meskipun merasa sehat. Prolanis memberikan manfaat lebih dari sekadar perawatan medis; ia juga membangun komunitas suportif.

Jito secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan Prolanis, termasuk senam dan pemeriksaan kesehatan bulanan. Ia merasakan manfaatnya baik secara fisik maupun psikis. "Anggota Prolanis di tempat saya ada sekitar 23 orang. Nanti ada jadwal tertentu setiap bulannya untuk kita datang senam dan pemeriksaan kesehatan. Ketika ada keluhan juga bisa langsung dikonsultasikan dengan dokter saat Prolanis. Layanan Prolanis sejauh ini bagus dan kegiatannya sangat bermanfaat. Kita menjadi lebih bugar dengan mengikuti senam. Secara psikis juga jadi senang karena bertemu teman-teman," jelas Jito.

Prolanis tidak hanya menawarkan pemeriksaan kesehatan berkala, tetapi juga konsultasi medis, edukasi kelompok, pengingat via SMS, kunjungan rumah, dan senam. Komunitas yang terbentuk dalam Prolanis juga memberikan dukungan emosional dan saling berbagi pengalaman, menciptakan lingkungan yang suportif bagi pesertanya.

Edukasi kesehatan yang diberikan dalam program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang penyakit mereka, cara pemulihan, pencegahan kekambuhan, dan peningkatan status kesehatan secara keseluruhan. Hal ini sangat penting dalam pengelolaan penyakit kronis jangka panjang.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Niken Sawitri, menjelaskan bahwa tujuan utama Prolanis adalah menurunkan risiko komplikasi penyakit kronis. BPJS Kesehatan berkomitmen untuk mendukung program ini dengan menyediakan tenaga kesehatan, pembiayaan pemeriksaan, dan obat-obatan bagi peserta.

Niken menegaskan bahwa Prolanis membuktikan bahwa penyakit kronis bukanlah akhir segalanya. "BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan promotif dengan memberikan dukungan penyediaan tenaga kesehatan, pembiayaan pemeriksaan, dan obat-obatan bagi pasien penyakit kronis. Prolanis menjadi bukti bahwa penyakit kronis bukanlah akhir dari segalanya. Pola hidup yang sehat dan pengelolaan penyakit yang tepat dan berkualitas adalah kuncinya," ujar Niken.

Dengan adanya Prolanis, peserta JKN dengan penyakit kronis dapat memperoleh perawatan tepat waktu dan berkualitas. Program ini mendorong pola hidup sehat dan pengelolaan penyakit yang efektif, sehingga meningkatkan kualitas hidup para pesertanya.

Jito mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Prolanis secara maksimal. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, bahkan bagi mereka yang merasa sehat. Prolanis merupakan fasilitas gratis dari Program JKN yang dapat membantu mencegah penyakit yang lebih parah di kemudian hari. Pengalaman positif Jito menjadi bukti nyata manfaat Prolanis bagi kesehatan dan kesejahteraan para pesertanya.