PT Timah Berikan Bantuan Ratusan Paket Makanan untuk Korban Banjir Pangkalpinang
PT Timah Tbk menyalurkan ratusan paket makanan siap saji kepada warga Pangkalpinang yang terdampak banjir, membantu meringankan beban mereka yang kehilangan akses makanan akibat bencana alam tersebut.
Banjir yang melanda Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin, 21 April 2024, telah mengakibatkan ratusan rumah terendam air setinggi 40-60 sentimeter. Bencana alam ini disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. PT Timah Tbk, sebagai bentuk kepedulian sosial, langsung merespon dengan memberikan bantuan ratusan paket makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Dinas Sosial Kota Pangkalpinang pada Selasa, 22 April 2024. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan. Langkah cepat PT Timah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak banjir dan meringankan beban mereka.
"Ratusan paket makanan saji ini diserahkan secara simbolis kepada Dinas Sosial Kota Pangkalpinang untuk diserahkan kepada warga terdampak banjir," jelas Anggi Siahaan. Ia menambahkan bahwa bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak.
Bantuan Tepat Sasaran di Tengah Keterbatasan
Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Khotaman Barka, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Timah atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini dinilai sangat krusial karena hingga saat itu belum dibentuk dapur umum di lokasi bencana. Kecepatan respons PT Timah dalam memberikan bantuan sangat membantu pemerintah daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya.
"Bantuan ini sangat membantu, karena pemerintah juga terbatas, sehingga kita membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat, termasuk PT Timah. Alhamdulillah ini direspons dengan baik, cepat, dan tepat dan makanan ini memang dibutuhkan," ungkap Khotaman Barka. Ia juga menyebutkan bahwa wilayah Rawa Bangun dan Taman Sari menjadi dua daerah yang paling terdampak banjir.
Khotaman Barka menambahkan bahwa beberapa wilayah di Kota Pangkalpinang masih tergenang air akibat hujan deras dan air laut pasang. Kondisi ini membuat bantuan makanan siap saji menjadi sangat penting bagi para korban banjir. Ia berharap PT Timah dapat terus menjalin komunikasi dan memberikan dukungan kepada masyarakat Bangka Belitung.
"Semoga PT Timah bisa terus menjalin komunikasi dan tetap jaya sehingga bisa terus membantu masyarakat," tambahnya.
Respon Positif dari Masyarakat Terdampak
Lurah Kejaksaan, Yuli, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan PT Timah. Bantuan paket makanan tersebut sangat membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir, terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka sehari-hari. Ia juga mengungkapkan bahwa PT Timah merupakan pihak pertama yang memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak banjir.
"Alhamdulillah kami bersyukur karena bantuan dari PT Timah untuk warga kami terdampak minimal bisa membantu konsumsi mereka. Ini baru PT Timah yang membantu ke warganya," kata Lurah Kejaksaan.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Rawa Bangun, Yofanriansah, menyampaikan bahwa sekitar 500 kepala keluarga di wilayahnya terdampak banjir, terutama di RW 01 dan RW 03. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Timah atas bantuan yang diberikan dan atas kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
"Kemarin ketinggian banjir mencapai 30 cm ada ratusan warga yang terdampak. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang sudah membantu kami agak kaget karena PT Timah langsung turun membantu dan peduli dengan masyarakat," ucap Yofanriansah.
PT Timah Tbk konsisten menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan memberikan bantuan yang tepat sasaran dan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap warga yang terdampak bencana alam di Kota Pangkalpinang. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan memberikan semangat bagi warga yang sedang menghadapi kesulitan.