PT Timah Perketat Pengamanan IUP untuk Dongkrak Produksi Bijih Timah
PT Timah Tbk memperketat pengamanan IUP di Babel, Riau, dan Kepri untuk meningkatkan produksi bijih timah dan kinerja perusahaan.
Pangkalpinang - PT Timah Tbk mengambil langkah tegas dengan memperketat pengamanan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau, dan Kepulauan Riau. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk meningkatkan produksi bijih timah perusahaan dan mengoptimalkan kinerja secara keseluruhan.
Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan IUP merupakan bagian dari serangkaian inisiatif perusahaan. Selain pengamanan, PT Timah juga fokus pada perbaikan tata kelola pengamanan IUP dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini dilakukan untuk memastikan operasional perusahaan berjalan efektif dan efisien.
“PT Timah terus melakukan beberapa strategi dan inisiatif sebagai upaya untuk mengoptimalkan produksi dan nilai perusahaan serta kontribusi terhadap negara, pemegang saham, serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” ujar Restu dalam keterangan persnya di Pangkalpinang, Senin.
Strategi Optimasi Produksi dan Nilai Perusahaan
Sebagai perusahaan pertambangan timah yang membawa nama negara, PT Timah berkomitmen untuk menjalankan proses bisnis dengan menerapkan kaidah penambangan yang baik dan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan investor terhadap perusahaan.
Restu Widiyantoro menambahkan, saat ini PT Timah masih menghadapi sejumlah tantangan dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Tantangan tersebut antara lain aktivitas tambang tanpa izin di wilayah konsesi perusahaan dan masalah tumpang tindih lahan yang perlu segera diselesaikan.
PT Timah terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan operasional yang kondusif dan berkelanjutan.
Kinerja Positif di Kuartal 1 2024
Upaya peningkatan efisiensi dan optimalisasi produksi mulai membuahkan hasil. Pada Kuartal 1 Tahun 2024, PT Timah berhasil mencatatkan kinerja yang positif dengan membukukan laba sebesar Rp116,86 miliar. Capaian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan perusahaan mulai berjalan efektif.
Pada tahun 2023, PT Timah juga mencatatkan kinerja yang menggembirakan dengan berhasil membukukan laba sebesar Rp1,19 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki fundamental yang kuat dan mampu bersaing di pasar global.
“Kami berharap strategi yang dilakukan PT Timah untuk meningkatkan kinerja ini berjalan dengan baik, sehingga kontribusi perusahaan terhadap negara dan masyarakat semakin besar,” pungkas Restu.
Dengan langkah-langkah strategis yang terus dilakukan, PT Timah optimis dapat meningkatkan produksi bijih timah, memperbaiki kinerja perusahaan, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara dan masyarakat.