Rekayasa Lalu Lintas di Jakut Akibat Banjir: Jalan Terendam, Pengalihan Arus
Polres Metro Jakarta Utara melakukan rekayasa lalu lintas karena banjir merendam sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara, mengakibatkan pengalihan arus dan imbauan bagi pengendara untuk menghindari jalur yang tergenang.
Banjir Jakarta Utara Sebabkan Rekayasa Lalu Lintas
Banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara pada Rabu, 29 Januari 2024, membuat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara langsung bergerak cepat. Mereka menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, menyatakan petugas dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas agar pengendara tidak terjebak di jalan yang terendam banjir.
Petugas tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga memberikan imbauan kepada pengendara. Imbauan tersebut menekankan pentingnya kesabaran dan menghindari melintasi jalan yang tergenang air untuk mencegah kendaraan mogok. AKBP Donni menambahkan, "Kami berikan imbauan agar mereka tidak melanjutkan perjalanan karena air masih cukup tinggi."
Ruas Jalan Terdampak Banjir
Salah satu titik yang terdampak cukup parah adalah jalan di depan KBN Cakung, dekat exit tol Rorotan (Tol 58). Genangan air di lokasi ini mencapai ketinggian 90 sentimeter hingga satu meter, membentang sepanjang 300 meter. Polisi mengimbau pengendara untuk memarkir kendaraan hingga air surut.
Selain KBN Cakung, beberapa ruas jalan lainnya di Jakarta Utara juga terendam, termasuk di Boulevard Kelapa Gading. Ketinggian air yang cukup signifikan membuat jalanan tersebut rawan dilalui kendaraan. Satlantas pun melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah merilis informasi mengenai 18 ruas jalan di Jakarta Utara yang tergenang banjir. Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Selasa (28/1) menjadi penyebab utama banjir tersebut. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, memaparkan rincian ketinggian banjir di beberapa titik, mulai dari 10 sentimeter hingga 40 sentimeter.
Daftar Jalan yang Terendam Banjir
- Jalan Mangga Tugu Utara Koja (30 cm)
- Jalan Mangga Ujung Tugu Utara Koja (15 cm)
- Jalan Komplek Uka Tugu Utara Koja (15 cm)
- Jalan Bhayangkara Tugu Utara Koja (15 cm)
- Jalan Camar Tugu Utara Koja (10 cm)
- Jalan Pluit Dalam Penjaringan (25 cm)
- Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara Koja (15 cm)
- Jalan Boulevard Utara Kelapa Gading (10 cm)
- Jalan Pegangsaan Dua Greenhill Kelapa Gading (30 cm)
- Jalan Kelapa Hybrida Raya Kelapa Gading (40 cm)
- Jalan Boulevard Barat Raya Kelapa Gading Barat (20 cm)
- Jalan Kalibaru Barat 1 Cilincing (20 cm)
- Jalan R.E. Martadinata samping rel Terminal Tanjung Priok (20 cm)
- Jalan Raya Sulawesi Tanjung Priok (10 cm)
- Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading (25 cm)
- Jalan Muara Baru Depan Pluit Selatan View Penjaringan (30 cm)
- Kawasan Pelabuhan Nizam Zachman Penjaringan (20 cm)
- Jalan Kelapa Nias Kelapa Gading (25 cm)
Dengan adanya genangan air yang cukup signifikan di sejumlah ruas jalan, rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus yang dilakukan oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Utara diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk bagi pengendara. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi dan selalu berhati-hati saat berkendara di wilayah yang terdampak banjir.