Ribuan Paket Sembako Ucapan Selamat Banjiri Pendopo Banyuwangi

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, dirayakan dengan ribuan paket sembako dari berbagai pihak yang disalurkan untuk warga miskin.

Banyuwangi, 20 Februari 2024 (ANTARA) - Suasana haru dan penuh makna menyelimuti pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono. Bukan hanya ucapan selamat yang membanjiri keduanya, tetapi juga sekitar seribu paket sembako yang terkumpul di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Inisiatif ini berawal dari imbauan Bupati Ipuk untuk mengganti karangan bunga dengan bantuan sembako bagi warga kurang mampu dan korban bencana.

Paket-paket sembako tersebut berdatangan dari berbagai sumber, mulai dari instansi pemerintah, organisasi profesi seperti HIPMI, perusahaan swasta seperti PT INKA, dan berbagai pihak lainnya. Choiril Ustadi, Asisten Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi, menyatakan bahwa hingga hari pertama pengumpulan, sudah tercatat sekitar seribu paket sembako. Hal ini menunjukkan dukungan luas terhadap upaya pengurangan kemiskinan di Banyuwangi.

Imbauan Bupati Ipuk untuk mengganti karangan bunga dengan sembako didasari oleh kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. "Kami memahami banyak pihak ingin memberikan ucapan selamat melalui karangan bunga," kata Bupati Ipuk, "namun, kami mengimbau agar diganti dengan paket sembako untuk warga miskin." Langkah ini mendapat sambutan positif dan menunjukkan kepedulian dari berbagai pihak terhadap program pengentasan kemiskinan di Banyuwangi.

Inisiatif penggantian karangan bunga dengan paket sembako ini sejalan dengan program kerja Ipuk-Mujiono yang menekankan pentingnya gotong royong dalam menekan angka kemiskinan. Ribuan paket sembako yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan mereka yang terdampak bencana. Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah berkontribusi.

"Ini juga sesuai dengan program kami, Ipuk-Mujiono, yang salah satunya adalah gotong royong untuk menekan kemiskinan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi," ujar Bupati Ipuk. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat dan meringankan beban warga miskin.

Dengan adanya bantuan sembako ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan Banyuwangi yang lebih sejahtera.

Bupati Ipuk menambahkan, "Terima kasih atas dukungan masyarakat Banyuwangi. Dengan diganti paket sembako seperti ini, akan lebih berdaya guna untuk disalurkan ke warga miskin, juga untuk korban bencana." Ungkapan terima kasih ini menunjukkan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif masyarakat Banyuwangi dalam mendukung program pemerintah.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, berlangsung di Istana Negara, Jakarta. Mereka dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama 961 kepala daerah terpilih lainnya hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Pelantikan ini menandai dimulainya periode kepemimpinan baru di Banyuwangi.

Langkah inovatif mengganti karangan bunga dengan sembako ini tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga efisiensi anggaran. Dana yang seharusnya digunakan untuk membeli karangan bunga dapat dialokasikan untuk program-program sosial yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Inisiatif ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan efektivitas program-program sosial. Dengan demikian, bantuan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Semoga langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan pendekatan serupa dalam berbagai kegiatan pemerintahan, sehingga dapat lebih berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Semoga kepemimpinan Ipuk-Mujiono dapat membawa perubahan positif bagi Banyuwangi dan kesejahteraan masyarakatnya.