Ribuan Warga Berebut 2 Kuintal Getuk di HUT ke-1119 Kota Magelang
Perayaan HUT ke-1119 Kota Magelang dimeriahkan dengan acara Gerebek Getuk, di mana ribuan warga berebut 2 kuintal getuk dan 17 gunungan palawija dari tiap kelurahan.
Kota Magelang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1119 dengan semarak. Puncak perayaan ditandai dengan acara "Gerebek Getuk" yang menyedot perhatian ribuan warga. Acara yang diselenggarakan di Alun-Alun Kota Magelang pada Minggu, 13 April 2024, ini menyajikan dua kuintal getuk yang siap direbutkan oleh masyarakat. Selain getuk, 17 gunungan palawija juga turut menambah kemeriahan dari setiap kelurahan di Kota Magelang.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menyatakan kesuksesan acara ini. Beliau menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan ini membawa berkah bagi seluruh warga. Damar Prasetyono juga berjanji untuk meningkatkan kualitas acara Gerebek Getuk di tahun-tahun mendatang, dengan kemasan yang lebih baik dan spektakuler.
Kehadiran ribuan warga dalam acara ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap perayaan HUT Kota Magelang. Suasana penuh keceriaan dan semangat kebersamaan terpancar dari raut wajah para peserta yang antusias berebut getuk dan palawija. Acara ini menjadi bukti kentalnya budaya dan rasa persatuan di Kota Magelang.
Suksesnya Acara Gerebek Getuk dan Harapan Wali Kota
Wali Kota Damar Prasetyono menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung acara Gerebek Getuk. Beliau menekankan bahwa usia Kota Magelang yang mencapai 1119 tahun merupakan usia yang sangat matang, menunjukkan peradaban yang tinggi dan kaya akan sejarah.
Damar Prasetyono juga optimis bahwa Kota Magelang akan terus berkembang dan maju. Usia yang matang ini, menurutnya, akan menjadi bekal untuk membangun Kota Magelang yang lebih sejahtera bagi masyarakatnya. Komitmen untuk terus memajukan Kota Magelang di berbagai sektor menjadi fokus utama pemerintahannya.
Lebih lanjut, Wali Kota mengungkapkan rencana untuk mempromosikan acara Gerebek Getuk ke tingkat nasional bahkan internasional. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kota Magelang kepada khalayak yang lebih luas dan menambah khazanah budaya Indonesia.
"Tentunya kegiatan ini kami harapkan bisa membawa berkah bagi seluruh warga Kota Magelang, ke depan ini akan kita kemas lebih baik lagi dan tentunya lebih spektakuler lagi," kata Wali Kota Damar Prasetyono.
Arti Penting Gerebek Getuk bagi Kota Magelang
Acara Gerebek Getuk bukan sekadar perlombaan mengambil getuk, melainkan juga simbol dari kekayaan budaya dan kearifan lokal Kota Magelang. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian integral dari identitas masyarakat setempat. Kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di antara warga.
Dengan adanya 17 gunungan palawija dari setiap kelurahan, acara ini juga menunjukkan keberagaman hasil bumi di Kota Magelang. Hal ini sekaligus menjadi promosi potensi pertanian dan kekayaan alam daerah tersebut. Gerebek Getuk menjadi ajang silaturahmi dan perayaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Keberhasilan penyelenggaraan Gerebek Getuk menunjukkan komitmen pemerintah Kota Magelang dalam melestarikan budaya lokal dan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan pemerintahan. Hal ini menjadi bukti nyata sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Magelang yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan adanya promosi ke tingkat nasional dan internasional, diharapkan Gerebek Getuk dapat menjadi daya tarik wisata baru yang mampu meningkatkan perekonomian daerah dan memperkenalkan Kota Magelang ke dunia.
Acara ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi yang lestari, mengingatkan generasi muda akan kekayaan budaya dan sejarah Kota Magelang.