Rosan Perkasa Roeslani Ajak Bill Gates Kerja Sama Bentuk Danantara Trust
CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, berencana membentuk badan filantropi Danantara Trust dan mengajak Bill Gates Foundation untuk berkolaborasi dalam program pemberdayaan pendidikan dan kesehatan.
Jakarta, 7 Mei 2024 - CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengumumkan rencana pembentukan badan filantropi bernama Danantara Trust dan menyampaikan ajakan kerja sama kepada Bill & Melinda Gates Foundation. Pengumuman ini disampaikan seusai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu pagi. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong program pemberdayaan di bidang pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Rosan juga menjelaskan mekanisme pendanaan dan rencana kolaborasi yang telah dibahas dengan pihak Gates Foundation.
Rencana pembentukan Danantara Trust akan menggunakan 1 hingga 2,5 persen dividen tahunan Danantara. "Kami sudah running number-nya, di awal tahun kami memang akan taruh dahulu 100 juta dolar AS, dan kami sudah lihat angkanya mungkin dalam waktu 5—6 tahun ini, kita sudah bisa memberi 1 miliar dolar AS ke Danantara Trust Fund," jelas Rosan dalam jumpa pers. Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Gagasan kolaborasi ini telah dikomunikasikan kepada Gates Foundation pada Selasa (6/5) dan kembali dibahas dalam pertemuan Presiden Prabowo dan Bill Gates. Rosan optimistis potensi kolaborasi antara Danantara Trust dan yayasan yang dipimpin Bill Gates sangat besar. Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan tawaran serupa kepada Bill Gates, membandingkan potensi Danantara Trust dengan Temasek Trust di Singapura.
Kerja Sama Strategis untuk Pemberdayaan Masyarakat
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, menyatakan keyakinannya bahwa keterlibatan Bill Gates akan meningkatkan kepercayaan terhadap Danantara Trust, sehingga lebih banyak pihak akan berkontribusi. Ia bahkan berharap Bill Gates dapat bergabung dalam dewan pengurus, berkolaborasi dengan tokoh-tokoh filantropi terkemuka lainnya seperti Ray Dalio. "Saya harap Anda dapat duduk dalam struktur dewan (kepengurusan) Pak Bill. Bapak bisa duduk bersama Ray Dalio, teman Bapak juga. Bapak (Bill Gates) dengan Pak Ray Dalio juga duduk bersama-sama di struktur dewan pengurus filantropi China (bidang) pendidikan. Pak Rosan (dengan Danantara) memiliki cukup banyak anggaran sebagai katalisator," ujar Budi Gunadi.
Rosan menambahkan bahwa diskusi lebih lanjut akan dilakukan dengan tim Bill Gates. "Kami akan lanjutkan diskusinya dengan timnya. Kami sudah sepakat. Tadi dari timnya (Bill Gates) sudah ditunjuk dua orang, Ibu Pipa dan juga satu lagi Pak Jamal dari Seattle, satu lagi dari Singapura," ungkap Rosan. Hal ini menunjukkan keseriusan kedua pihak untuk mewujudkan kolaborasi yang saling menguntungkan ini.
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates berlangsung selama kurang lebih dua jam di Istana Merdeka. Selain Rosan dan Budi Gunadi Sadikin, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir mendampingi Presiden. Setelah pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memperkenalkan Bill Gates kepada sejumlah konglomerat Indonesia untuk memperluas jaringan dan diskusi terkait filantropi.
Pertemuan dengan Konglomerat dan Kunjungan ke Sekolah
Dalam pertemuan tersebut, Bill Gates berkesempatan berdiskusi dengan sejumlah tokoh bisnis terkemuka Indonesia, termasuk Chairul Tanjung, Haji Abdul Rasyid, Garibaldi Thohir, Hashim Djojohadikusumo, Prajogo Pangestu, Arsjad Rasjid, Tomy Winata, James Riady, Anthony Salim, Dato’ Sri Tahir, dan Haji Isam. Presiden Prabowo memberikan kesempatan kepada para konglomerat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Bill Gates mengenai berbagai isu terkait filantropi dan pengembangan Indonesia.
Setelah pertemuan di Istana Merdeka, Bill Gates bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi SDN 03 Jati di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk meninjau program makan bergizi gratis. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Bill Gates terhadap isu-isu sosial dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, serta keselarasan visi dengan inisiatif Danantara Trust.
Secara keseluruhan, rencana pembentukan Danantara Trust dan kolaborasi dengan Bill & Melinda Gates Foundation menandai langkah signifikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia. Komitmen pendanaan yang besar dan dukungan dari tokoh filantropi internasional menunjukkan potensi dampak positif yang luas bagi pendidikan dan kesehatan di Indonesia.