Rp191 Juta untuk Perbaikan 64 Rumah di Batang Pasca Bencana Banjir
Pemerintah Kabupaten Batang mengalokasikan dana Rp191 juta untuk memperbaiki 64 rumah warga yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor, dengan rincian bantuan bervariasi tergantung tingkat kerusakan.
Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Batang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu telah mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga. Sebagai bentuk respon cepat dan kepedulian, Pemerintah Kabupaten Batang telah mengalokasikan dana sebesar Rp191 juta untuk membantu perbaikan rumah-rumah tersebut.
Bantuan Perbaikan Rumah Pasca Bencana
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Wawan Nurdiansyah, mengumumkan alokasi dana tersebut pada Selasa, 18 Februari 2025. Wawan menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan berdasarkan hasil rapat koordinasi dan evaluasi pasca bencana. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2/70/2025 Bupati Batang.
Total 64 rumah akan menerima bantuan perbaikan. Besaran bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah. Rumah dengan kerusakan ringan mendapatkan bantuan Rp1 juta, kerusakan sedang Rp2 juta, dan kerusakan berat Rp10 juta.
Sumber Dana dan Rincian Kerusakan
Wawan Nurdiansyah juga menjelaskan sumber dana bantuan. "Anggaran tersebut bersumber dari UPZ Baznas dan Palang Merah Indonesia (PMI) Batang, serta dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp100 juta," jelasnya. Penentuan besaran bantuan didasarkan pada asesmen yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Berdasarkan asesmen tersebut, tercatat 13 rumah mengalami kerusakan berat, ditandai dengan kerusakan struktur utama yang membahayakan penghuni. Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan sedang, di mana hanya sebagian kecil struktur utama yang rusak dan tidak membahayakan penghuni. Sedangkan 41 rumah mengalami kerusakan ringan, berupa kerusakan minor yang tidak membahayakan penghuni, misalnya kerusakan pagar rumah.
Harapan Pemkab Batang
Wawan berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana. "Meski bantuan ini tidak seberapa, mudah-mudahan dapat membantu warga," ujarnya. Alokasi dana ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Batang dalam membantu pemulihan pasca bencana dan memberikan rasa aman bagi warganya.
Proses penyaluran bantuan akan terus dipantau untuk memastikan tepat sasaran dan transparan. Pemerintah Kabupaten Batang juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan jika ada kendala atau permasalahan dalam proses penyaluran bantuan tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam penanggulangan bencana.