RPJMD Kota Denpasar 2025-2029 Disetujui, Fokus pada Kota Kreatif Berbasis Budaya
Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui RPJMD 2025-2029, fokus pada pembangunan Kota Kreatif Berbasis Budaya dengan lima misi utama, serta berbagai saran dan dukungan dari fraksi-fraksi.
Seluruh fraksi di DPRD Kota Denpasar, Bali, telah menyetujui Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar tahun 2025-2029. Persetujuan ini dicapai dalam Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan I di Kantor DPRD Kota Denpasar pada Senin, 17 Maret 2024. Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dihadiri 44 dari 45 anggota DPRD. RPJMD ini akan menjadi pedoman pembangunan Kota Denpasar selama lima tahun ke depan, mengarahkan pembangunan menuju visi 'Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju'.
Pembahasan RPJMD melibatkan berbagai pandangan dari fraksi-fraksi DPRD. Fraksi PSI NasDem, misalnya, menganggap RPJMD sangat strategis sebagai langkah awal dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, mendukung visi Indonesia Emas 2045. Fraksi ini mengapresiasi tema 'Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju' dan lima misi utamanya: peningkatan kemakmuran masyarakat, keamanan, reformasi birokrasi, SDM unggul, dan penguatan jati diri masyarakat berbasis budaya Bali. Namun, mereka juga memberikan saran terkait ketersediaan air, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, ekonomi berkelanjutan, lingkungan, transportasi, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan pelestarian budaya Bali.
Dukungan juga datang dari Fraksi Golkar yang mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Denpasar dan berharap kolaborasi berkelanjutan untuk pembangunan kota yang kompetitif dan efisien, berlandaskan nilai-nilai budaya. Fraksi PDI Perjuangan menekankan peran RPJMD sebagai acuan penyusunan Renstra Perangkat Daerah, Renja Perangkat Daerah, dan RKPD, menjadikannya sebagai pedoman utama pembangunan lima tahunan Kota Denpasar.
Fokus Pembangunan dan Saran dari Fraksi-Fraksi
Fraksi Gerindra, dalam pandangannya yang disampaikan I Gede Tommy Sumertha, menyetujui RPJMD dan memberikan beberapa saran penting. Salah satunya adalah pengawalan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa, ibu hamil, menyusui, dan balita, yang merupakan program prioritas. "Kami Fraksi Gerindra Kota Denpasar mengapresiasi alokasi anggaran sebesar 5 Milyar dari pemerintah kota Denpasar untuk program MBG ini yang mana akan diawali pelaksanaannya pada Minggu ke-3 di Bulan Maret 2025, dilaksanakan secara berjenjang yang nantinya diharapkan dapat berjalan sepenuhnya di Kota Denpasar," ujar Tommy. Selain itu, Fraksi Gerindra juga meminta evaluasi pelaksanaan Perda No. 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah dan penegakan aturan yang lebih ketat.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi DPRD dalam pembahasan RPJMD. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti pembahasan tersebut dalam penyusunan dokumen RPJMD yang lebih matang dan operasional. "Kami berharap kerja sama yang telah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Kota Denpasar yang kita cintai bersama," katanya.
Kesimpulannya, persetujuan seluruh fraksi DPRD atas RPJMD Kota Denpasar 2025-2029 menandai langkah penting dalam pembangunan kota. Dengan fokus pada 'Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju' dan saran-saran konstruktif dari berbagai fraksi, diharapkan RPJMD ini akan menjadi pedoman yang efektif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi masyarakat Denpasar.