Ruang Bersama Indonesia: Langkah Awal Bebas Kekerasan Perempuan dan Anak
Peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI) di 12 desa/kelurahan di Bali diharapkan mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan mereka melalui kolaborasi berbagai pihak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meluncurkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di 12 desa/kelurahan di Bali pada Rabu, 22 November 2023. Langkah ini diklaim sebagai upaya awal menciptakan Indonesia bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Peluncuran RBI di Bali menandai perluasan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak. Ke-12 desa/kelurahan tersebut tersebar di berbagai wilayah Bali, antara lain di Klungkung, Tabanan, Buleleng, Denpasar, dan Jembrana.
Menurut Menteri Arifah, RBI bukan sekadar ruang fisik, melainkan wadah kolaborasi. "RBI ini jangan dilihat dari fisiknya, tetapi lebih kepada fungsi kolaborasinya. Kami ingin menciptakan ruang di mana pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dapat bekerja sama untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak," jelasnya.
Program RBI merupakan pengembangan dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang telah menjangkau lebih dari 3.000 desa. Dengan RBI, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat dalam melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak.
Salah satu fokus RBI adalah mendorong partisipasi anak dalam kegiatan tradisional di luar sekolah, seperti permainan tradisional yang dibimbing relawan desa. Hal ini diharapkan dapat memberikan alternatif kegiatan positif bagi anak dan memperkuat nilai-nilai budaya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan. "Kami ingin perempuan Indonesia menjadi mandiri secara ekonomi dan memiliki peran yang lebih besar dalam pembangunan," tegas Menteri Arifah.
Dengan adanya RBI, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan dan anak di Indonesia. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih ramah dan peduli terhadap perempuan dan anak.