Rumah Rusak Parah Diterjang Longsor di Pacitan, Warga Selamat
Longsor menerjang rumah warga di Pacitan akibat hujan deras, menyebabkan kerusakan parah namun penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.
Hujan deras yang mengguyur Pacitan, Jawa Timur, sejak Senin (24/2) siang hingga Selasa (25/2) dini hari mengakibatkan longsor yang merusak parah sebuah rumah milik warga di Dusun Karang, Desa Jetis Kidul, Kecamatan Arjosari. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama satu setengah jam. Beruntung, penghuni rumah, Surono dan keluarganya, berhasil menyelamatkan diri sebelum longsor terjadi.
Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardiyanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tebing setinggi kurang lebih delapan meter di belakang rumah Surono longsor dan menimpa bagian dapur rumah. "Tidak ada korban. Pak Surono dan keluarga berhasil keluar rumah dan menyelamatkan diri saat tebing di belakang tempat tinggal mereka mulai longsor," ungkap Ferry.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, khususnya di daerah rawan longsor. Pihak berwenang, termasuk kepolisian, BPBD Pacitan, dan instansi terkait, langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan pasca-longsor dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Longsor Timpa Rumah Warga di Pacitan
Longsor yang terjadi di Pacitan mengakibatkan kerusakan signifikan pada rumah milik Surono. Material longsoran menimpa bagian dapur rumah, menyebabkan kerusakan parah pada struktur bangunan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar bagi keluarga Surono.
BPBD Pacitan dan pihak kepolisian telah memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada dan mengungsi sementara jika tinggal di daerah rawan longsor. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi longsor susulan. Pemilik rumah juga disarankan untuk menyelamatkan barang-barang berharga mereka.
"Kami sudah menyarankan agar penghuni rumah mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Keamanan warga tetap menjadi prioritas," tambah Ipda Ferry Ardiyanto.
Proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses jalan di sekitar lokasi kejadian.
Imbauan Waspada dari BMKG dan BPBD Pacitan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Pacitan dan sekitarnya. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa hujan ringan diperkirakan akan terjadi di Pacitan pada Selasa (25/2) dengan suhu berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celsius dan kelembapan antara 74 persen hingga 98 persen.
Kondisi cuaca serupa diprediksi akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi BPBD Pacitan yang mengimbau warga untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar lebih waspada, terutama saat curah hujan tinggi. "Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar tebing atau lereng untuk selalu berhati-hati dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah," ucapnya.
Imbauan ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam. Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Kejadian longsor di Pacitan ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang, diharapkan dapat meminimalisir risiko kerugian dan korban jiwa.